Pemkot Kendari beri bantuan nelayan guna peningkatan hasil tangkapan

Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Perikanan memberi bantuan kepada nelayan berupa mesin dan perahu untuk mendukung peningkatan hasil tangkapan.

Kepala Dinas Perikanan Kota Kendari Imran Ismail saat ditemui di Kendari, Senin, mengatakan bahwa dalam mendukung dan mengupayakan nelayan untuk bisa mendapatkan hasil tangkapan yang lebih, pihaknya fokus untuk kegiatan pengadaan sarana dan prasarana kepada kelompok nelayan yang ada di Kota Kendari.

"Sudah kami lakukan, kemarin juga kita sudah serahkan perahu, mesin, dan alat tangkap yang ramah lingkungan untuk nelayan-nelayan di Kota Kendari," kata Imran Ismail.

Dia menyebutkan bahwa pada 2023, sebanyak 67 kelompok nelayan yang ada di Kota Kendari telah mendapatkan sentuhan dari Pemkot.

"Bahkan, di perubahan (APBD 2023), kita masih memberikan bantuan terhadap mereka," ujarnya.

Ia menyampaikan bahwa hal itu merupakan salah satu komitmen Pemkot Kendari untuk bagaimana bisa meningkatkan kesejahteraan para nelayan.

Di 2023 ini, lanjutnya, Dinas Perikanan juga telah memberikan ribuan bibit ikan air tawar dan air asin dalam rangka peningkatan produksi nelayan.

"17 ribu kita salurkan untuk 53 kelompok dan bantuan bibit ikan air laut seperti bibit lobster dan ikan putih, begitu juga dengan bibit air tawar, kita menyentuh semua daerah pesisir yang ada di Kota Kendari," jelasnya.

Sedangkan untuk budi daya perikanan, kata imran, pihaknya juga telah memberikan bantuan sero atau alat tangkap ikan ramah lingkungan dan pembangunan karamba untuk tiga kelompok nelayan beserta sarana dan prasarana sumber bibit bagi masyarakat.

Imran juga menambahkan bahwa untuk program pengelolaan hasil perikanan, pada 2023 in pihaknya melaksanakan rehab aset (Cold Storage) kapasitas 100 ton termasuk akses masuk ke lokasi tersebut.

"Kami melakukan peningkatan jalan berupa pemasangan paving blok dan sampai Desember tahun ini kegiatan itu sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," tambah Imran.