Jakarta (ANTARA) - Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi mengaku tidak puas pada penampilannya sendiri dalam pertandingan pertama fase grup turnamen BWF World Tour Finals (WTF) 2024 di Hangzhou, China, Rabu.
Ana/Tiwi menyerah dua gim langsung 6-21, 17-21, kepada pasangan top Korea Selatan Baek Ha Na/Lee So Hee.
“Tegang pasti ada sedikit, ini pertandingan pertama (kami) di World Tour Finals. Sayang memang kami bermain kurang baik, hasilnya tidak memuaskan,” kata Tiwi via keterangan singkat PP PBSI di Jakarta pada Rabu.
Debutan World Tour Finals itu mengakui masih belum bisa mengantisipasi pengembalian bola dengan akurat. “Banyak keluar dan tanggung,” kata Tiwi.
“Di gim kedua permainan kami membaik tapi belum konsisten. Kadang masih mati sendiri, polanya sudah benar dengan banyak menyerang tapi eksekusi terakhirnya gagal,” timpal Ana.
Ana/Tiwi masuk Grup B bersama unggulan kedua Rin Iwanaga/Kie Nakanishi (Jepang), unggulan ketiga Baek Ha Na/Lee So Hee (Korea Selatan), dan peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dari China.
Ana/Tiwi berharap bisa memperbaiki kekurangan pada dua pertandingan berikutnya. “Masih ada kesempatan berikutnya yang harus kami maksimalkan,” kata Tiwi.
Sejauh ini, baru ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja yang memenangkan pertandingan pertama fase grup WTF 2024.
Dejan/Gloria mengalahkan pasangan Jepang Hiroki Midorikawa/Natsu Saito dengan 23-21, 16-21, 21-11.
Sebaliknya, tunggal putra Jonatan Christie menyerah di hadapan pemain tuan rumah Shi Yu Qi melalui 16-21, 21-17, 8-21.
Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung juga kalah dari wakil Jepang Aya Ohori dengan 15-21, 13-21.
Masih ada derby Merah-Putih dalam ganda putra antara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, hari ini.