Kendari (ANTARA) - Tim SAR Wakatobi, Basarnas Kendari, mencari seorang wanita paruh baya yang hilang di Hutan Katolemando, Desa Sandang Pangan, Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah melalui keterangan resminya, Senin, mengatakan bahwa wanita yang hilang itu bernama Wa Siambo (74), warga Desa Sandang Pangan.
Informasi hilangnya korban, pertama kali dilaporkan oleh pihak keluarga.
"Bapak Iron, keluarga korban yang lapor ke Basarnas Kendari," kata Arafah.
Berdasarkan laporan tersebut, lanjut Arafah, pihaknya kemudian memberangkatkan Tim Penyelamat Pos SAR Baubau ke lokasi yang diinformasikan untuk memberikan bantuan SAR terhadap korban.
"Jarak tempuh lokasi itu dengan Pos SAR Wakatobi sekitar 45 kilometer," ujar Arafah.
Ia juga membeberkan bahwa beberapa unsur yang terlibat dalam pencarian korban tersebut, yakni Pos SAR Baubau, Pos SAR Wakatobi, PMI Kota Baubau, BPBD Buton Selatan, warga sekitar, dan keluarga korban.
"Adapun alat yang digunakan untuk mencari korban, yakni mobil penyelamat, perahu karet, truk penyelamat, peralatan pendakian gunung, dan peralatan pendukung keselamatan lainnya," ungkap Arafah.
Dia menyebutkan bahwa setibanya Tim Penyelamat Pos SAR Baubau di hutan Katolemando, pihaknya langsung melakukan penyisiran hingga pukul 18.00 WITA. Namun, keberadaan korban tidak kunjung ditemukan.
"Operasi SAR itu dihentikan sementara dan akan dilanjutkan pada besok pagi, Selasa (19/9) pada pukul 06.30 WITA," sebutnya.
Kepala Basarnas Kendari itu juga mengungkapkan bahwa menurut keterangan keluarga korban, Wa Siambo hilang saat mencari pinang di hutan Katolemando, Desa Sandang Pangan, Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan, pada Ahad (17/9) sekitar pukul 16.00 WITA.
"Namun, semalaman korban tidak kembali hingga Senin (18/9) pukul 07.00 WITA," kata Arafah.*