Kendari (ANTARA) - Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), tanggal 27 April tahun 2023, ditandai dengan atraksi lima penerjun payung dari TNU AU yang di pusatkan di lapangan upacara Bumi Praja Kantor Gubernur Sultra di Kendari, Kamis.
Sebelum atraksi terjun payung dan tiga pesawat Sukhoi yang melakukan beberapa kali manuver di atas udara, peringatan HUT itu diawali dengan upacara bendera yang dipimpin Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi dan didampingi Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh, Forkopimda Sultra, para bupati dan walikota seluruh Sultra dan dihadiri 2.500-an Kepala desa dan Lurah dan camat se Sultra yang diundang langsung oleh Gubernur.
Lima penerjun dari TNI AU yang yakni Serka Sutrisna dari Satuan Batalyon Komando 464 Kopasgat, Serma Fatoni juga dari Batalyon Kopasgat, Serka Sugiarto, Serda Indar dan Kopda Setio ketiganya dari Satuan Denmatra-2 Kopasgat Lanud Makassar.
Ke lima penerjun yang melakukan manuver di atas udara membuat ribuan peserta upacara dan masyarakat yang ikut menyaksikan sempat tegang karena suasana saat itu terjadi hujan ringan, namun para penerjun dengan percaya diri mendarat dengan sempurna tepat di halaman upacara kantor gubernur.
Gubernur Ali Mazi saat memberi sambutan mengatakan, sejarah lahirnya Sultra 59 tahun silam, banyak hal yang harus dijadikan pedoman serta pegangan bagi seluruh rakyat Sultra yang dilahirkan para pejuang dan pendiri daerah ini.
Ia mengatakan, hasil kerja keras dari pejuang dari lahirnya Sultra kini Provinsi Sultra memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional. Sultra memiliki sumber daya alam (SDA) yang melimpah baik di sektor pertanian dan perkebunan, kelautan dan perikanan, hingga sektor pertambangan.
"Kami yakin, usia Provinsi Sultra yang terus bertambah akan seiring dengan kontribusi kita terhadap pembangunan daerah. Kekayaan alam yang kita miliki akan dimanfaatkan untuk kesejahteraan seluruh masyarakat," ujar Gubernur Ali Mazi.
Ia juga mengajak seluruh stakeholder di Sultra tetap bersatu demi kemajuan dan kelanjutan pembangunan daerah Sultra yang lebih baik.
"Mari kita jadikan HUT Sultra ke-59 tahun ini sebagai momentum untuk mengakselerasi pembangunan baik di wilayah daratan maupun di kepulauan demi kesejahteraan masyarakat Sultra dan rakyat Indonesia secara umum," kata Gubernur Ali Mazi yang akan memasuki Purnabakti pada September mendatang.
Usai upacara bendera, Gubernur Ali Mazi juga melakukan dialog dengan beberapa kepala desa dan camat sebelum menghadiri sidang Paripurna DPRD Sultra yang dipimpin Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh di gedung ruang pola kantor gubernur yang juga dihadiri hampir seluruh anggota DPRD Sultra.*