Kendari (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Lukman Abunawas meminta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas agar memberikan pelayanan secara prima guna mewujudkan kesehatan bagi seluruh masyarakat di provinsi tersebut.
"Rumah Sakit Umum Bahteramas Sulawesi Tenggara ini merupakan rumah sakit kebanggaan. Maka berikan pelayanan terbaik buat masyarakat di Kota Kendari maupun masyarakat Sulawesi Tenggara pada umumnya," kata Wagub memberi sambutan saat HUT ke-52 dan 10 tahun relokasi gedung RS Bahteramas di Kendari, Sabtu.
Lukman meyakini RS Bahtermas milik pemerintah setempat dapat memberikan pelayanan terbaik karena memilik sumber daya manusia (SDM) yang benar-benar kompeten baik dari sisi tenaga medis maupun di bidang administrasi.
Ia menyebut sejauh ini, RS Bahteramas yang sudah berusia 52 tahun talah membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Meski begitu, dia berharap kepada seluruh pegawai di Rumah Sakit Bahteramas terus meningkatkan kualitas pelayanan dalam rangka peningkatan mutu kesehatan masyarakat Sulawesi Tenggara karena sebagai rumah sakit rujukan terbesar dari 17 kabupaten/kota.
"Terus tingkatkan pelayanan sehingga bisa menjadi sektor pelayanan terbaik di bidang kesehatan yang berasaskan etika profesi sehingga dapat meningkatkan mutu keselamatan pasiennya," ujar Wagub.
Direktur Utama RS Bhateramas Hasmudin mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen akan terus memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat sehingga angka kepuasan terhadap rumah sakit ini akan berkurang.
"Kami bahkan bukan per 3 bulan tetapi per bulan dalam evaluasi. Alhamdulillah pelayanan menunjukkan peningkatan, angka kepuasan masyarakat lebih baik itu ditandai dengan kunjungan pasien rumah sakit ini tiap tahun meningkat," katanya.
Menurutnya dengan meningkatnya jumlah kunjungan pasien menandakan bahwa masyarakat memberikan kepercayaan kepada Rumah Sakit Bahteramas.
Demi meningkatkan pelayanan, dia mengaku ke depan pihaknya akan menambah SDM yakni dokter sub spesialis, memperluas ruang perawatan ICU dari 8 tempat tidur akan menjadi kurang lebih menjadi 20 tempat tidur
Selain itu pihaknya juga akan merenovasi beberapa ruangan perawatan pasien mulai dari ruang perawatan VVIP, VIP, kelas 1 dan kelas 2 karena dinilai telah tua dan berusia kurang lebih 10 tahun sehingga dibutuhkan perbaikan.
"Tahun depan kita rencanakan perluasan UGD dulu UGD kita ini terasa longgar sekarang sudah sempit karena banyaknya pasien, mau tidak mau kita akan perluas di tahun-tahun ke depannya," kata Hasmudin.
