Kolaka (ANTARA) - PT Vale Indonesia Tbk IGP Pomalaa bersama Dinas Sosial Kolaka, Sulawesi Tenggara, memberikan edukasi ramah lingkungan ke pelajar disabilitas dengan menggelar penanaman pohon dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional tahun 2025.
Manajer General Facilities Operation & Readines PT Vale IGP Pomalaa Agus Nunar Hikmawan di Kolaka, Sabtu, mengatakan bahwa penanaman pohon tersebut dilaksanakan di halaman Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Kolaka guna meningkatkan kesadaran dan pengetahuan pelajar itu tentang lingkungan.
"Ini bagian nilai-nilai dari kepedulian kami kepada pelajar disabilitas," kata Agus Nunar .
Dia menyebutkan bahwa saat ini infrastruktur dan fasilitas PT Vale IGP Pomalaa juga akan menyiapkan kebutuhan penyandang disabilitas, meski masih berada dalam proses perencanaan.
"Jadi, kami PT Vale hadir untuk memberi manfaat kepada masyarakat. Dan ke depan kami akan lebih kolaborasi dengan Dinas Sosial untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan para penyandang disabilitas ini agar mereka bisa diberdayakan," ujarnya.
Sementara itu, Dinsos Kolaka Alfian mengatakan bahwa keterlibatan PT Vale dalam peringatan Hari Disabilitas ini merupakan bentuk kepedulian nyata perusahaan kepada masyarakat penyandang disabilitas di wilayahnya.
Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan bantuan kepada masyarakat penyandang disabilitas untuk membantu mengurangi beban keluarga dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
"Dengan keberadaan PT Vale kita berharap kolaborasi dan kerjasama kita semakin kuat supaya para penyandang disabilitas di Kolaka mendapat perhatian yang memadai supaya mereka juga dapat hidup setara dengan masyarakat lain," ungkapnya.
Alfian menyebutkan bahwa bantuan yang diberikan tersebut berupa uang tunai sebesar Rp300 ribu per bulan yang bisa digunakan untuk membeli kebutuhan mereka, seperti beras, obat, dan beberapa kebutuhan lainnya. Namun, untuk penyaluran bantuan itu per triwulan.

Kepala SLB Negeri 1 Kolaka Ansarullah menyampaikan apresiasi kepada PT Vale dan Dinas Sosial atas perayaan Hari Disabilitas Sedunia yang digelar di sekolahnya.
Ia menyebutkan bahwa jumlah siswa di SLB Negeri 1 Kolaka sebanyak 31 orang mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dan pihaknya terus membekali siswa itu dengan keterampilan agar siap memasuki dunia kerja.
“Alumni kami sudah banyak. Dan kami juga sering ikut sertakan dalam berbagai pelatihan dan keterampilan sesuai minat mereka, dan beberapa alumni di Sekolah ini juga sudah bekerja di perusahaan," katanya.
Ia berharap bahwa kehadiran PT Vale di Kolaka alumni sekolah ini diberikan kesempatan yang lebih luas untuk bergabung sesuai dengan kompetensi dan keterampilan yang mereka miliki.

