Kendari (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Kota) Kendari, Sulawesi Tenggara mengusut dalang dari maraknya aksi kriminalitas pembusuran yang dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) yang kerap terjadi di daerah tersebut.
Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman di Kendari, Kamis mengatakan saat ini pihaknya mendalami aksi pembusuran di jalan raya yang menyerang beberapa warga di daerah tersebut.
"Ini yang akan kami ungkap, kami akan uraikan apakah ini murni kenakalan remaja yang menjadi kriminalitas atau sudah di-setting atau ada by design," katanya.
Dia menegaskan, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di seluruh wilayah hukum Polresta Kendari termasuk di kota itu menjadi kewajiban dari jajarannya.
Oleh karena itu, ia mengaku akan menyelidiki kasus pembusuran yang terjadi akhir-akhir ini di daerah itu dan menjadi salah satu fokus utama yang sedang ditangani, apakah tindakan kriminal itu terorganisir atau hanya kenakalan remaja.
"Ke depannya PR kami untuk mengungkap pembusuran ini, apakah terorganisir atau hanya menjadi kenakalan remaja yang menjadi kriminalitas," ujar dia.
Ia mengaku, pihaknya sudah berhasil mengungkap beberapa aksi pembusuran yakni di daerah Kecamatan Abeli Kota Kendari dan Kecamatan Konda, Konawe Selatan.
"Akhir-akhir ini memang kejadian-kejadian berkaitan dengan kejahatan jalanan, mohon maaf ada begal, ada penganiayaan, busur juga yang kemarin terakhir kejadian di Abeli, tapi kami sudah dapat mengungkap juga dua kasus yang ada di Konda dan di Abeli," ujar dia.
Eka menyebut, dari beberapa barang bukti busur yang ditemukan corak, bentuk dan rupa dari busur itu berbeda-beda ada yang sudah termodifikasi sangat rapi dan ada yang memang dibuat asal-asalan.
"Berbeda-beda, ini yang masih kami mapping (pemetaan) tempat membuatnya yang menjadi produksinya busur tersebut," tegasnya.
Sementara, untuk mengungkap pelaku lanjutnya, puluhan personel telah diterjunkan dan berpatroli setiap hari baik pada waktu malam maupun siang, sebagai upaya preventif mencegah aksi pembusuran, maupun tindakan kejahatan lainnya.
"Personel Polresta Kendari turut dibantu personel Brimob Polda Sultra mengamankan titik-titik rawan dan rutin patroli untuk menjaga stabilitas keamanan," katanya.