Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menyampaikan, penerima vaksinasi COVID-19 dosis lengkap di daerah ini sudah mencapai 173.342 orang dari total 265.147 target sasaran.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari Rahminingrum di Kendari, Selasa, mengatakan bahwa pihaknya terus menggenjot vaksinasi guna membentuk ketahanan komunal dari pandemi COVID-19 dan varian baru Omicron.
"Vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 173.342 dengan persentase 65,38 persen dan 256.375 atau 96,69 persen dosis pertama dari target sasaran," katanya.
Sementara, cakupan vaksinasi penguat atau booster sudah mencapai 14.636 atau 6,38 persen dari target sasaran. Vaksinasi booster baru dilakukan kepada tenaga kesehatan, pelayan publik, lansia serta masyarakat umum dan rentan.
Dinas Kesehatan setempat terus melakukan vaksinasi hingga pelayanan dosis ketiga di semua fasilitas kesehatan menyasar tenaga kesehatan, petugas publik, warga lanjut usia, masyarakat umum dan rentan, pekerja, dan remaja.
Ia merinci cakupan vaksinasi per kelompok di antaranya tenaga kesehatan dosis pertama mencapai 5.779 orang (139,22 persen), dosis kedua 5.349 orang (128,86 persen), dosis penguat atau booster sebanyak 3.611 orang (86,99 persen) dari 4.151 sasaran.
Penerima dosis pertama bagi petugas publik mencapai 51.685 orang atau 136,7 persen dan dosis kedua telah dilakukan kepada 38.244 orang atau 101,15 persen, dosis penguat 6.890 atau 18,22 persen dari 37.810 sasaran.
Cakupan vaksinasi dosis pertama kepada kelompok lanjut usia tercatat 9.103 atau 53,42 persen, dosis kedua 7.079 atau 41,54 persen, booster 704 atau 4,13 persen dari 17.040 sasaran.
Selanjutnya, penerima dosis pertama bagi masyarakat umum dan rentan sebanyak 142.657 atau 83,71 persen dan 93.758 atau 55,02 persen dan dosis penguat mencapai 3.430 atau 2,01 dari 170.409 sasaran.
Kemudian, cukupan vaksinasi dosis pertama bagi remaja mencapai 37.991 atau 106,31 persen dan 26.584 atau 74,39 persen dosis kedua dan 35.737 sasaran.
Ia mengajak bagi yang belum melaksanakan vaksinasi agar segera datang ke pusat layanan kesehatan sehingga bisa mengikuti vaksinasi dalam meningkatkan imun tubuh.
"Dan bagi yang sudah menerima dosis satu atau dua segera ikut vaksinasi penguat," tutur Rahminingrum.
Dia juga mengingatkan masyarakat agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan mulai memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan meski sudah melakukan vaksinasi hingga dosis penguat guna mencegah risiko terinfeksi COVID-19 dan varian Omicron.
Baca juga: Cakupan vaksinasi penguat di Kendari baru 10.346 orang