Kendari (ANTARA) - Dosen Fakultas Farmasi, Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat untuk mengkampanyekan pentingnya vaksinasi dan menjaga pola hidup bersih sehat (PHBS) utamanya protokol kesehatan 5M di masa pandemi COVID-19.
Anggota Pengabdian Masyarakat Fakultas Farmasi UHO Kendari Fadhliyah Malik di Kendari, Jumat mengatakan kegiatan itu merupakan pengamalan salah satu Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian.
"Pengabdian ini sebagai peran kami membantu masyarakat, membantu pemerintah untuk memutus mata rantai COVID-19 dengan sosialisasi langsung ke warga tentang manfaat vaksinasi dan pola hidup sehat," kata dia.
Ia menyampaikan, terkait vaksinasi pihaknya mengajarkan kepada masyarakat hal apa yang dilakukan sebelum dan setelah menjalani vaksinasi sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan terhindar dari COVID-19 dan variannya.
Sementara, terkait pola hidup sehat pihaknya menyosialisasikan pentingnya menerapkan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas ketika menjalankan aktifitas produktif sehari-hari.
Kampanye vaksinasi dan pola hidup bersih sehat itu dibuka langsung oleh Ketua Tim Ruslin dengan menerjunkan empat anggota Fadhliyah Malik, Dian Munasari, Vica Aspadiah, dan Mentarry Bafadal yang dilaksanakan di Kelurahan Padeleu, Kecamatan Kambu, Kendari.
"Kami mengingatkan kembali masyarakat pentingnya 5M dan menjaga imunitas tubuh dengan mengomsumsi herbal, yang bisa dibuat dari rumah masing-masing. Indonesia kuat, Indonesia bangkit untuk menghadapi pandemi ini," ujar dia.
Selain itu, pihaknya juga mengajak dan mengingatkan masyarakat agar tidak terlena dengan kondisi saat ini, meski angka kasus atau perkembangan penyebaran virus corona mulai menurun, namun kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan harus tetap dipertahankan.
"Alhamdulillah antusiasme masyarakat sangat baik, bahkan banyak yang mengaku jadi bersemangat untuk ikut vaksin. Semoga semangat ini terus terpatri di dalam diri mereka sehingga kita bisa keluar dari pandemi ini," kata dia.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebutkan vaksinasi COVID-19 di daerah itu sudah mencapai 142.923 orang dari target 265.147 sasaran guna memutus mata rantai penyebaran virus corona dan variannya.
"Saat ini capaian vaksinasi sudah 142.923 orang untuk dosis satu, sementara dosis dua mencapai 68.093 orang," katanya.
Secara keseluruhan sasaran vaksinasi di kota itu tercatat 265.147 orang terbagi atas tenaga kesehatan (nakes), petugas publik, kelompok lanjut usia, masyarakat umum dan rentan, serta remaja.
Dia menegaskan, protokol kesehatan dan vaksinasi penting dilakukan dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 serta mencegah kembali meningkatnya kasus positif di daerah itu.
Satgas COVID-19 Kota Kendari mencatat, jumlah kasus positif COVID-19 per 16 September 2021 sebanyak 7.696 orang, kasus sembuh sebanyak 7.439 orang, menjalani perawatan atau isolasi mandiri tersisa 162 orang dan pasien meninggal sebanyak 95 orang.