Kendari (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulawesi Tenggara melakukan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba dan tes urine 658 pekerja tambang nikel PT Hillcon Jaya Sakti dan PT Makmur Lestari Primatama (MLP) Langgikima, Konawe Utara, lima di antaranya positif Methamphetamine dan Amphetamine.
Sub Koordinator Pemberdayaan Masyarakat BNNP Sultra Yuyun Yulianti, melalui rilis Humas BNN Sultra yang diterima di Kendari, Kamis, mengatakan sosialisasi dan tes urine tersebut dalam rangka deteksi dini dalam upaya menciptakan lingkungan kerja dan lingkungan masyarakat yang bersih dan bebas dari penyalahgunaan narkoba.
"Hasil screening test (tes urine narkoba) kepada 658 orang karyawan dengan hasil 653 negatif dan lima positif Methamphetamine dan Amphetamine," kata Yuyun.
Dijelaskannya, pelaksanaan tes urine kepada 417 orang karyawan PT Hillconjaya Sakti dengan hasil 414 negatif dan tiga positif yaitu dua positif Methamphetamine dan Amphetamine dan satu orang positif Methamphetamine.
Selanjutnya, di PT MLP tes urine dilakukan kepada 241 karyawan dengan hasil 239 negatif dan dua positif Methamphetamine dan Amphetamine.
"Kepada karyawan yang positif dilakukan assessment (penilaian) dan tes konfirmasi sesuai prosedur yang berlaku," ujar Yuyun.
Dikatakannya, Dasar kegiatan tersebut mengacu pada Undang-undang Narkotika Nomor 35 Tahun 2009; Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2010 tentang Badan Narkotika Nasional; Peraturan Badan Narkotika Nasional Nomor 3 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Narkotika Nasional; Instruksi Presiden RI Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN dan Prekursor Narkotika Tahun 2020-2024.
Selanjutnya, Surat PT Hillconjaya Sakti Nomor : 022/HJS-HO/V/2021 tentang Permohonan Pemeriksaan Urine dan Sosialisasi kepada seluruh karyawan PT. Hillconjaya Sakti; Surat Perintah Kepala BNN Prov. Sultra Nomor : Sprint/401/V/Ka/PM.00.02/2021/BNNP tentang Petugas Pelaksaan Pemeriksaan Urine untuk Mewujudkan Lingkungan Kerja Bebas Narkoba di PT Hillconjaya Sakti Konawe Utara, Selasa - Kamis, 18-20 Mei 202.