Kendari (ANTARA) - Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari mengunjungi langsung warga desa di Kabupaten Buton dan Konawe Selatan (Konsel) untuk memberikan keterampilan kerja yang kompeten.
Kepala BLK Kendari La Ode Haji Polondu di Kendari, Selasa mengatakan keterampilan kerja yang diberikan yaitu menjahit, perbengkelan dan melas melalui program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) noninstitusional atau Mobile Training Unit (MTU).
"Di Kabupaten Buton dua kejuruan yang kita latih yaitu membuat pakaian atau menjahit dan service sepeda motor konvensional," kata Polondu.
Sementara di Kabupaten Konawe Selatan pelatihan yang dibuka yaitu Filter Structur (melas) paket I di Desa Wulasi Kecamatan Wulasi dan Filter Structur Paket II di Kelurahan Lapuko Kecamatan Moramo.
"Pelaksanaan kegiatan ini kita lakukan di daerah-daerah untuk mengakomodir para pencari kerja di luar Kota Kendari yang belum memiliki keterampilan," katanya.
Dijelaskannya, pelaksanaan MTU merupakan bagian dari program kerja BLK Kendari untuk memberikan keterampilan kepada masyarakat di luar Kota Kendari sehingga mereka diharapkan dapat menjadi angkatan kerja yang kompeten.
Menurutnya, dengan adanya keterampilan yang kompoten maka dapat menolong dirinya dan bahkan menolong keluarganya dan orang lain. Sebab, dengan keterampilan yang dimiliki dapat digunakan untuk bekerja di dunia usaha dan dunia industri ataupun membuka usaha secara mandiri atau berkelompok.
"Artinya, dengan keterampilan yang mereka peroleh, bisa digunakan untuk masuk di dunia usaha atau industri atau mereka bisa gunakan untuk membuka usaha secara mandiri dan kelompok. Intinya keterampilan yang mereka peroleh sangat bermanfaat," jelasnya.
Mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemenaker RI) menuturkan pemberian keterampilan juga upaya untuk mengurangi jumlah pengangguran yang semakin meningkat akibat dampak pandemi COVID-19 serta memberikan kesiapan terhadap generasi muda pencari kerja dalam menghadapi bonus demografi.
"Saya sangat berharap, pelatihan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Ikuti arahan instrukturnya, karena mereka adalah orang-orang terbaik BLK Kendari," imbuhnya.
Ia juga menambahkan, bahwa untuk pelatihan MTU masih tersisa 26 paket dan akan didistribusikan di daerah-daerah lainnya.
"BLK Kendari juga memiliki paket pelatihan yang dilaksanakan di BLK Kendari tanpa diasramakan dan di asramakan," kata Kepala BLK Kendari La Ode Haji Polondu.