Kendari (ANTARA) - Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari menggandeng lima Balai Latihan Kerja (BLK) komunitas yang ada di Sulawesi Tenggara dalam memberikan keterampilan kerja bagi santri dan santriwati yang ada di sejumlah pesantren.
"Kita sudah tanda tangan perjanjian kerja sama dengan lima pimpinan BLK komunitas yang merupakan binaan kami untuk peningkatan kompetensi bagi santri dan santriwati yang ada di Sultra," kata Kepala BPVP Kendari La Ode Haji Polondu di Kendari, Selasa.
Dia menyebut, lima BLK Komunitas tersebut di antaranya BLK Komunitas Pondok Pesantren Minhajut Thullab Andoolo Utama di Kabupaten Konawe Selatan; BLK Komunitas Pontren Al-Muhajirin Darussalam di Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe; BLK Komunitas Pondok Pesantren Asadiah Lapai di Kabupaten Kolaka Utara.
Selanjutnya, BLK Komunitas Pondok Pesantren Darussalam Kabangka di Kabupaten Muna; dan BLK Komunitas Pondok Pesantren MA Ahad Ulumul Qur'an, Kota Kendari.
Ia menerangkan perjanjian kerja bersama terkait pelaksanaan bantuan program pelatihan akan memberikan pengetahuan baru bagi para santri dan santriwati terkait pelatihan berbasis kompetensi yang kelak akan menjadi modal dan bekal menuju dunia kerja.
"Dengan perjanjian ini, kami akan mendistribusikan pelatihan berbasis kompetensi sesuai jurusan yang dibuka pada lima BLK Komunitas yang dana pelatihannya menggunakan Dana APBN melalui DIPA BPVP Kendari, Tahun Anggaran 2022,' jelasnya.
Semua itu, lanjut dia, bertujuan untuk menciptakan tenaga kerja terampil yang memiliki ilmu pengetahuan umum dan ilmu pengetahuan agama sebagai fondasi kokoh dalam membangun akhlaqul karimah dengan ketrampilan dan kompetensi yang mumpuni.
"Jika semua itu dipadukan, maka santri dan santriwati kita memiliki masa depan yang sangat cerah" ujar Mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia itu.
Menurutnya dalam perkembangan teknologi saat ini, pintar bukan modal satu-satunya untuk mengantarkan seseorang sukses tetapi butuh keterampilan dan ilmu agama yang baik agar bisa meraih cita-cita yang gemilang dengan berpijak pada kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual dan kecerdasan sosial.
Untuk itu dia berharap bantuan program pelatihan yang akan dilaksanakan dapat membantu para santri dan santriwati untuk mendapatkan pekerjaan atau bekerja secara mandiri serta menumbuhkan minat berwirausaha bagi generasi muda lainnya.