Jenewa (ANTARA) - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa (26/1) mengeluarkan imbauan klinis baru untuk pengobatan pasien COVID-19, termasuk pasien yang menunjukkan gejala terus-menerus pascapemulihan.
WHO juga merekomendasikan penggunaan koagulan dosis rendah untuk mencegah pembekuan darah.
Juru bicara WHO, Margaret Harris saat konferensi pers PBB di Jenewa mengatakan bahwa tim ahli independen yang dipimpin oleh WHO, yang kini berada di Kota Wuhan, China tengah, tempat pertama kali kasus manusia terdeteksi pada Desember 2019, akan selesai menjalani karantina dua hari lagi.
Mereka akan melanjutkan tugasnya untuk menyelidiki asal mula virus corona.
Harris menolak berkomentar perihal laporan penundaan penyaluran atau penyediaan vaksin COVID-19 di Uni Eropa.
Harris mengaku bahwa dia tidak memiliki data spesifik dan prioritas WHO adalah petugas kesehatan di seluruh negara akan divaksinasi dalam 100 hari pertama tahun ini.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Dinkes Sultra sebut pasien COVID-19 tetap bebas biaya meski PPKM dicabut
Selasa, 3 Januari 2023 16:22
Pembiayaan pasien COVID-19 disamakan dengan penyakit lain mulai 2023
Jumat, 30 Desember 2022 13:51
Kamis, Jumlah pasien sembuh dari COVID-19 di Indonesia naik 1.437
Kamis, 29 Desember 2022 19:36
Jumat, Jumlah pasien sembuh dari COVID-19 di Indonesia naik 2.812 orang
Jumat, 23 Desember 2022 18:48
Rabu, Pasien COVID-19 sembuh bertambah 2.427 orang terbanyak Jabar
Rabu, 21 Desember 2022 18:38
Senin, pasien pulih dari COVID-19 di Indonesia bertambah 3.848 orang
Senin, 12 Desember 2022 20:27
Sabtu, Kasus COVID-19 di Indonesia tambah 3.655 orang disertai 5.228 pasien sembuh
Sabtu, 3 Desember 2022 21:09
Senin, pasien COVID-19 yang sembuh di Indonesia bertambah 6.855 orang
Senin, 21 November 2022 21:15