Kendari (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar sosialisai bahaya terhadap penyalagunaan narkoba kepada guru dan pelajar siswa-siswi SMP Nehgeri 9 Kendari.
Kepala Bidang P2M BNNP Sultra, Harmawati, mengatakan sosialisasi ini merupakan gagasan SANI sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi muda. Pihak guru juga perlu terlibat untuk memberikan pendidikan dan pemahaman sejak dini kepada siswa.
“Kami dari BNNP cukup mengapresiasi dan merespon baik niat dari SANI ini," katanya
Harmawati berharap setelah menggelar sosialisasi, siswa maupun guru dapat memahami dampak dari bahaya narkoba, sehingga mereka ikut menyampaikan bahaya narkoba kepada keluarga maupun di lingkunganya.
"Mudah-mudahan setelah sosialisasi ini, para guru maupun siswa bisa mengetahui bahaya dari narkoba serta ikut ikut menyampaikan kepada keluarga maupun di lingkungannya," katanya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Abdul Rasik, ikut mengapresiasi kegiatan tersebut. Terlebih membantu peserta didiknya dalam memahami bahaya penyalahgunaan narkoba.
"Kami sangat berterima kasih karena kegiatan ini besar sekali manfaatnya bagi siswa-siswi kami, walaupun pihak sekolah memberikan pendidikan yang sama tetapi dengan ada sosialisai dari BNNP sangat membantu siswa-siswi serta para guru dalam memahami bahaya narkoba karena materinya sangat kompleks," katanya.
Sosialisasi diikuti antusias dari para siswa. Apalagi pemaparan materi bahaya narkoba dari dr. Victor memadukan audio visual.