Kendari (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendari dan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Kendari bekerjasama memberikan pembinaan kepribadian kepada para narapidana.
Kepala Lapas Kelas IIA Kendari Herman Mulawarman saat ditemui di Kendari, Jumat, mengatakan bahwa kegiatan pembinaan kepribadian terhadap narapidana tersebut merupakan tindak lanjut dari kerja sama yang telah dituangkan dalam (MoU) Kemenag Kota Kendari.
"Kegiatan ini kita MoU dengan Kemenag Kota Kendari, untuk fokus pada pembinaan kepribadian terkait dengan pembinaan keagamaan," katanya.
Dia menyebutkan bahwa yang menarik dari kegiatan itu tidak hanya fokus kepada pembinaan kepribadian warga binaan atau narapidana yang beragama Islam, akan tetapi semua warga binaan yang beragama non-muslim juga dapat pembinaan kepribadian.
Herman juga mengungkapkan bahwa kegiatan itu melibatkan seluruh penyuluh agama, mulai dari agama Islam, Kristen, Protestan dan Katolik, termasuk penyuluh Agama Hindu.
"Dari masing-masing penyuluh agama tersebut akan fokus kepada warga binaan yang sesuai dengan agamanya.Tujuan dari pembinaan ini kepada seluruh warga pembinaan ini, seluruh agama yang ada di dalam Lapas Kelas IIA Kendari ini supaya pemberian pembinaan keagamaan itu, betul-betul berjalan dan melayani agama yang ada di dalam," ungkap dia.
Ia menjelaskan bahwa pembinaan kepribadian itu bertujuan untuk memberikan layanan kepada warga binaan dalam memenuhi hak-hak mereka dapat terpenuhi terkait dengan pembinaan keagamaan.
"Kita berikan tempat ruang untuk mereka bisa beribadah sesuai dengan keyakinannya masing-masing," katanya.