Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto memaparkan komitmen Indonesia dalam mengatasi masalah kemiskinan kepada pebisnis Brasil melalui program ketahanan pangan yang berfokus pada pemberian makanan bergizi gratis untuk anak-anak di Indonesia.
Hal itu dikemukakan Presiden Prabowo saat menyampaikan sambutan dalam agenda Indonesia-Brazil Business Forum, di Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (17/11), yang diikuti melalui platform dalam jaringan (daring) Sekretariat Presiden di Jakarta, Senin.
"Itu adalah bagian dari keyakinan saya selama bertahun-tahun, bahwa suatu negara harus mampu memberi makan rakyatnya sendiri," kata Presiden.
Menurut Presiden, keberhasilan sebuah negara tidak hanya diukur dari angka pertumbuhannya, tetapi juga dari sejauh mana negara tersebut dapat memastikan kesejahteraan dan kebutuhan dasar bagi rakyat mereka.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa memberikan makanan yang cukup dan bergizi untuk anak-anak adalah bagian dari strategi jangka panjang Indonesia untuk memerangi kemiskinan dan kelaparan, yang sejalan dengan tema utama G20 yang fokus pada pengentasan masalah tersebut.
Presiden Prabowo mengungkapkan kekhawatirannya terkait angka kemiskinan dan kelaparan yang masih melanda banyak negara, termasuk Indonesia.
"Apa gunanya Indonesia menjadi anggota G20, jika 25 persen anak-anak di negara ini tidak punya cukup makanan?," ujarnya.
Menurut Kepala Negara, pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak akan berpengaruh signifikan jika mayoritas rakyat tidak dapat menikmati capaian tersebut.
Sebagai langkah konkret, Presiden Prabowo menekankan bahwa salah satu program strategis yang dijalankan saat ini di Indonesia adalah pemberian makanan gratis bagi setiap anak Indonesia.
Untuk itu, Indonesia berencana untuk mempelajari kiat sukses Brasil yang telah menjalankan program serupa bagi anak-anak sekolah.
"Saya ingin belajar dari Brasil, yang telah memiliki program yang sukses dalam memberikan makanan bagi anak-anak sekolah. Saya telah meminta tim saya untuk berkoordinasi dengan Duta Besar Brasil untuk Indonesia agar kami bisa mengirimkan tim untuk mempelajari program tersebut," katanya.
Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam acara ini adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, dan Dubes RI untuk Brasil Edi Yusup.
Berita Terkait
Presiden Prabowo optimistis persiapan hadapi Natal dan Tahun Baru sudah matang
Selasa, 17 Desember 2024 15:00
Presiden Prabowo angkat Menhan Sjafrie Sjamsoeddin jadi Ketua Harian Wantanas
Senin, 16 Desember 2024 15:10
Presiden Prabowo dijadwalkan ke Mesir pada 17 Desember untuk hadiri KTT D-8
Senin, 16 Desember 2024 15:06
Ketua Komisi II DPR imbau Pemda menyiapkan anggaran makan bergizi gratis
Senin, 16 Desember 2024 15:04
Presiden Prabowo panggil Menko Yusril hingga Menkum bahas soal warga binaan
Jumat, 13 Desember 2024 14:28
DPD RI dukung gagasan Presiden soal sistem politik dipertimbangkan serius
Jumat, 13 Desember 2024 14:18
PKB dukung gagasan Presiden Prabowo terkait perbaikan sistem politik Indonesia
Jumat, 13 Desember 2024 12:31
Presiden Prabowo: sistem politik Indonesia mahal dibandingkan negara tetangga
Kamis, 12 Desember 2024 22:43