Andoolo (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memperluas kawasan pengembangan ternak sapi menjadi lima wilayah kecamatan potensial.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Konawe Selatan, DR Sahlul di Andoolo, Minggu, mengatakan petani dan peternak daerah ini sudah cukup andal bertenak sapi sehingga tidak salah kalau pemerintah pusat menerbitkan sertifikasi pengembangan sapi nasional.
"Perlu dipahami bahwa sebelum Konawe Selatan disertifikasi sebagai kawasan pengembangan sapi nasional petani dan peternak sudah terbiasa mengurusi sapi," lanjutnya.
Lima wilayah kecamatan yang ditetapkan sebagai kawasan pengembangan ternak sapi bali adalah Kecamatan Palangga, Andoolo, Laeya, Tinanggea dan Baito.
Meskipun pemerintah menetapkan lima wilayah kecamatan masuk kawasan pengembangan sapi bali namun di kecamatan sekitar atau desa-desa di di kecamatan lainnya tetapi menjadi peternak sapi andal.
Sahlul mengharapkan kelompok peternak atau peternak perorangan serta pemerintah daerah menggandeng Badan Usaha Milik Desa (BumDes) dalam pengembangan sapi bali.
"DPMD Konawe Selatan terus menggenjot kapasitas pengelola BumDes sehingga memiliki manajemen yang baik. Tidak tertutup kemungkinan mendapat kepercayaan dari pihak lain dalam mengembangkan usaha tertentu," ujar Sahlul.
Camat Tinanggea, Hery menyambut baik terobosan Pemerintah Konawe Selatan dan Kementrian Pertanian yang memasukan Tinanggea dalam kawasan pengembangan sapi bali.
"Tentu peternak atau masyarakat yang selama ini bergelut memelihara sapi menyambut gembira karena membuka peluang kesejahteraan bagi mereka," katanya.
Berita Terkait
Kementan jalin komitmen pasokan dua juta sapi hidup untuk makan bergizi
Kamis, 31 Oktober 2024 14:53
Mentan: lima perusahaan asing investasi industri sapi perah di Indonesia
Senin, 28 Oktober 2024 14:57
Dinas Peternakan Konsel sebut populasi sapi capai 51.740 ekor
Minggu, 27 Oktober 2024 7:54
Dinas Pertanian sebut 428 ekor sapi di Bombana mati diduga virus Jembrana
Kamis, 10 Oktober 2024 12:37
Distanak Sultra distribusikan 15 ribu vaksin jembrana untuk sapi
Rabu, 9 Oktober 2024 18:41
Sekda Sultra: Masyarakat tetap tenang sikapi virus Jembrana pada sapi
Minggu, 22 September 2024 15:45
DPRD minta dinas peternakan dan perdagangan pantau daging sapi di pasar
Selasa, 17 September 2024 15:53
Menkop UKM dorong produksi ekstrak protein ikan pengganti susu sapi
Jumat, 13 September 2024 13:15