Jakarta (ANTARA) - Sebanyak tiga pasangan ganda putra Indonesia memastikan tempat mereka di babak perempatfinal turnamen Indonesia Masters II Super 100-2024 di Surabaya.
Pasangan pertama adalah Muhammad Al Farizi/Nikolaus Joaquin yang menang atas Bo-Yuan Chen/Lin Shang Kai (Taiwan) lewat pertarungan rubber game 21-15, 19-21, 21-15 di babak 16 besar, Kamis.
Pada laga ini, Farizi/Joaquin mengaku termotivasi untuk bisa tampil lebih baik lagi. Wajar sejatinya keduanya punya target tinggi seusai pada beberapa turnamen tidak bermain maksimal.
“Kami melakukan evaluasi dari beberapa turnamen terakhir. Kami banyak tersingkir di babak awal, hal tersebut menjadi evaluasi kami. Kami sama-sama punya motivasi dan bersyukur dalam beberapa laga ini kami berada di jalur yang tepat,” ungkap Joaquim, dikutip dari keterangan resmi PP PBSI.
“Satu sama lain saling mengingatkan. Kami tahu di beberapa turnamen kami tidak maksimal. Untuk itu kami mencoba mengeluarkan bentuk permainan terbaiknya dan meraih kemenangan di 16 besar,” ujar Farizi menambahkan.
Dengan kemenangan ini, Farizi/Joaquin akan berhadapan dengan unggulan pertama asal Malaysia, Nur Mohd Azriyn Ayub Azriyn/Tan Wee Kiong.
Pada laga sebelumnya wakil Negeri Jiran itu meraih kemenangan saat jumpa Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan lewat pertarungan ketat 23-21, 19-21, 21-11.
“Kami punya tekad yang sama untuk bisa melangkah jauh di turnamen ini. Sebisa mungkin lawan siapa pun di babak berikutnya kami siap menghadapi dan mencoba bermain lebih enjoy lagi,” kata Joaquin.
Kemenangan yang diraih Joaquin/Farizi juga didapatkan Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang menang atas rekan satu negaranya, Dwiki Rafian Restu/Adam Putra Wahyu dengan skor 21-12, 21-17.
“Selain menjaga fokus, kami mencoba satu sama lain bermain lebih menyerang. Kami berupaya untuk menambah banyak strategi dalam menyerang saat menghadapi turnamen ini,” kata Yeremia.
Dengan kemenangan ini, di perempatfinal, Rahmat/Yeremia akan berjumpa Daniel Edgar Marvino/Christopher David Wijaya yang pada laga sebelumnya mengatasi perlawanan rekan satu negaranya, Muh Putra Erwiansyah/Teges Satriaji Cahyo Hutomo dengan skor 21-10, 13-21, 21-10.
“Menghadapi partai delapan besar, kami mencoba menjaga fokus lagi. Kami tidak boleh lengah karena lawan pasti ingin mengalahkan kami. Kami ingin bermain maksimal dan tidak mau menyia-nyiakan kesempatan di lapangan,” kata Yeremia.