Kendari (Antaranews Sultra) - Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara (Sultra), menyebutkan sekitar 1.780 hektare lahan persawahan di daerah itu terendam banjir akibat hujan deras yang melanda daerah itu beberapa bulan terakhir.
"Sawah yang terkena dampak banjir tersebut tersebar di beberapa kabupaten yang merupakan sentra produksi padi di Sultra," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sultra, Muhammad Nasir di Kendari, Rabu.
Sawah yang terendam tersebut terdapat di Kabupaten Konawe, Konawe Utara, Konawe Selatan
Dari lahan yang sempat terendam tersebut ada beberapa hektate yang gagal panen karena tanaman padinya rusak.
"Kalau kita hitung-hitung kasar sekitar 50 hektare lahan yang terendam dan tidak bisa lagi dipanen," tambahnya.
Meskipun ada lahan sawah yang gagal panen, namun tidak akan mempengaruhi stok beras di daerah itu.
Karena selama ini kita sudah surplus beras, sehingga meski ada sawah yang gagal panen tetapi tidak akan pengaruhi stok," lanjutnya