Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetkan pencetakan sawah baru seluas 3.000 hektare yang tersebar di beberapa kecamatan di daerah itu pada 2025.
Bupati Kolaka Timur Abd Azis dalam keterangan resmi di Kolaka Timur, Senin, mengatakan dalam usia 12 tahun Kolaka Timur sebagai daerah otonom, sektor pertanian masih menjadi unggulan terutama pada peningkatan produksi padi sawah.
"Saat ini produksi padi sawah kita masih dalam kategori IP 200 atau produksi padi masih dilakukan dua kali panen dalam setahun, untuk itu ke depan kita akan meningkatkan produksi padi sawah hingga IP 300 atau produksi tiga kali dalam setahun," ujarnya.
Menurut Azis, sektor pertanian akan lebih difokuskan pada peningkatan produksi padi sawah sebagai salah satu komoditas yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat "bumi Sorume" Kolaka Timur
"Sektor pertanian utamanya padi sawah menjadi fokus pada tahun 2025 untuk mendukung program Presiden Prabowo Subianto dalam menciptakan swasembada pangan nasional," ujarnya.
Ia mengatakan total luas persawahan yang ada saat ini sebanyak 28 ribu hektare tersebar di 12 kecamatan 117 desa dan 16 kelurahan
“Untuk itu dengan adanya penambahan cetak sawah baru pada tahun 2025 ini dapat meningkatkan hasil produksi pertanian khususnya padi sawah,” ujarnya.
Abd Azis berharap dengan meningkatnya produksi pertanian secara tidak langsung akan memberikan kesejahteraan bagi para petani di Kabupaten Kolaka Timur.