Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari meminta pedagang atau pengunjung untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan kawasan Tugu Religi Alun-alun Kendari.
Pelaksana Tugas Kepala DLHK Kendari, Moh Nur Rasak, di Kendari, Jumat, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan tempat sampah berupa kontainer di kawasan itu untuk membuang sampah.
"Masalahnya saat ini pedagang yang berjualan di dalam kawasan itu membuang sampahnya sembarangan sehingga terjadi tumpukan sampah. Padahal, kami sudah menyiapkan wadah pembuangan sampah berupa kontainer sehingga bisa menampung dalam volume besar," katanya.
Fakta di lapangan, kata dia, wadah kontainer masih kosong, sementara di kawasan itu sampah berserakan apalagi ketika habis ada hajatan tertentu di tempat itu.
Ia mengaku, telah menyampaikan kepada para pedagang, agar sampahnya dibuang di dalam wadah kontainer yang telah disediakan.
"Karena kami hanya mengangkut sampah yang ada di dalam wadah itu, sedangkan di luar dari itu kami tidak akan mengangkutnya," katanya.
Ia juga berharap ada koordinasi dengan Pemprov Sultra terkait penanganan sampah di kawasan itu karena di tempat itu merupakan milik dan dikelola pemprov.
"Selama ini kami belum pernah dihubungi dengan Pemprov Sultra, berkait penanganan sampah di eks MTQ Square," ujarnya.