Kendari (Antaranews Sultra) - Harga ikan asin dan beberapa jenis ikan segar di tingkat pedagang pengecer Kota Kendari, Sulawesi Tenggara cukup tinggi dalam sepekan terakhir, bahkan lebih mahal dibanding harga daging sapi segar.
Keterangan dari Dinas Perindag Sultra yang melakukan pemantauan harga sejak 22 Januari hingga Rabu, harga ikan asin bervariasi tergantung dari jenis dan kualitas ikannya, tapi di atas harga daging segar.
Untuk jenis ikan asin sunU misalnya, kini dijual hingga Rp115.000 per kilogram atau atau lebih tinggi dibanding dengan harga daging segar yang kini di jula Rp110.000 per kilogram, ujar Kasi Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sultra, Darmin.
Selain ikan sunu, juga jenis ikan asin lainya seperti teri yang ditawarkan antara RpRp79.000 per kilogram hingga Rp94.000 per kilogram.
Menurut Darmin, meskipun persediaan ikan asin di hampir seluruh pasaran tergolong cukup, namun harganya tetap pada harga yang pantastis dengan harga yang cukup tinggi, karena permintaanya konsumen baik warga kota maupun dari luar daerah cukup banyak sehingga pedagang pun bisa memainkan harga tanpa harus ada kesepakan dari instansi pemerintah.
Sementara harga ikan segar, seperti ikan laut kembung, bandeng, ruma-ruma dan sunu bervariasi antara Rp29.000 per kilogram hingga Rp30.000 per kilogram.
Darmin menambahkan, ikan asin maupun ikan segar yang ditawarkan pedagang stoknya cukup, namun harganya tidak pernah lagi turun pada kisaran Rp25.000 hingga Rp20.000 per kilogram.
Salah seorang pedagang ikan di pasar Mandonga, Suleman (35) mengungkapkan bahwa selama sepekan terakhir harga ikan asin maupun ikan segar masih tetap stabil pada posisi yang tinggi.
"Sudah menjadi hal biasa bila cuaca ombak yang tidak menentu, biasanya hasil tangkapan nelayan berkurang yang otomatis cenderung alami kenaikan," katanya.