Kendari (ANTARA) - Tim Penyelamat Pos SAR Wakatobi melakukan pencarian terhadap seorang nelayan yang dikabarkan hilang secara misterius di Perairan Wanci, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Basarnas Kendari Amiruddin saat dihubungi di Kendari, Rabu, mengatakan nelayan bernama Mujakir (24) pertama kali dilaporkan hilang oleh pihak keluarga pada pukul 08.15 Wita.
"Kami menerima informasi itu dari Comm Centre Basarnas Kendari," kata Amiruddin.
Berbekal informasi itu, pihaknya kemudian menurunkan tim penyelamat menuju ke lokasi kejadian untuk memberikan bantuan SAR pada pukul 08.30 Wita.
"Dengan jarak tempuh lokasi itu dengan Pos SAR Wakatobi sekitar 28 mil laut," ujarnya.
Amiruddin mengungkapkan saat ini pihaknya bersama dengan tim SAR gabungan masih melakukan penyisiran untuk mencari keberadaan korban di sekitar tempat terakhirnya dilihat oleh warga.
Ia menjelaskan dalam pencarian itu melibatkan beberapa unsur, antara lain Staf Ops Basarnas Kendari, Pos SAR Wakatobi, masyarakat sekitar, dan keluarga korban.
"Adapun peralatan utama yang digunakan, yaitu truk penyelamat, perahu karet, peralatan SAR medis, peralatan SAR evakuasi, peralatan komunikasi, dan peralatan pendukung keselamatan lainnya," jelas Amiruddin.
Ia mengungkapkan hilangnya korban itu bermula saat dia melakukan rutinitas dengan menjaga bagan ikan di tengah laut pada Selasa (14/10). Namun pada pukul 21.00 Wita, orang tua korban datang ke bagan ikan itu untuk mengantarkan bekal makanan anaknya.
"Akan tetapi saat tiba, mereka menemukan bagan ikan itu dalam keadaan rusak dan tidak menemukan korban," ungkapnya.
Untuk dugaan sementara, kata dia, keluarga korban menduga bagan ikan itu rusak karena tertabrak kapal yang melintas. "Pencarian telah dilakukan oleh pihak keluarga, namun dengan hasil nihil," ucapnya.

