Merauke (Antara News) - Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian, Selasa mengecek kesiapan satuan tugas (Satgas) Kompi Pengamanan (Kipam) Daerah Rawan (Rahwan) Yonif 755/Yalet yang akan bertugas di Kabupaten Asmat dan Kabupaten Nduga, Papua.
Pengecekan pasukan itu dilakukan di lapangan Yonif 755/Yalet yang di Distrik Semangga, Kabupaten Merauke, Papua.
Hinsa memeriksa kelengkapan mulai dari perbekalan, obat-obatan, alat-alat kerja dan alat pendukung lainnya seperti tempat tidur, rompi anti peluru, teropong malam, dan senjata.
Mantan Kasdam Cenderawasih itu juga menanyakan sejumlah hal kepada prajurit yang akan bertugas di beberapa pos di Asmat dan Nduga, seperti apa saja kesiapan dan keahlian dari masing-masing personil. "Mereka ini adalah prajurit yang akan melaksanakan tugas pengamanan daerah rawan, yang sebenarnya untuk merotasi pasukan yang sudah tergelar di lapangan," katanya.
Nantinya, sekitar dua kompi pajurit itu akan membantu pengamanan pembuatan jalan trans Wamena dari Agast-Mumugu-Batas Batu-Kenyam hingga ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
"Kemudian juga mereka akan mengamankan daerah rawan-rawan lainnya, pada prinsipnya membantu Koramil, kepolisian dan pemerintah daerah setempat bagaimana proses pembangun di daerah-daerah terpencil. Mereka ini kita tempatkan memang di daerah-daerah yang sulit dan terpencil, maka mereka ini juga bisa membantu bagaimana proses pembangunan di desa-desa atau distrik terpencil," katanya.
Mengenai kekurangan perwira pertama di Yonif 755/Yalet, Mayjen TNI Hinsa mengakui sulit untuk memenuhi kata ideal. "Memang kita tidak bisa ideal jumlah perwira yang ada, untuk kita di batalyon karena ada yang sekolah, ada juga yang tugas, sedangkan mereka ini harus bergantian," katanya.
Namun, kata dia, hal itu tidak menjadi persoalan atau kendala karena tugas yang ada bisa dikerjakan oleh bintara yang sudah dilatih untuk melaksanakan secara bertahap. "Mereka juga sudah biasa melaksanakan tahap demi tahap dan penyiapan untuk melaksanakan tugas, jadi walaupun dia dipegang oleh bintara tapi qualifikasi dia sudah sama dengan perwira," katanya.