Kendari (Antara News) - Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sulawesi Tenggara (Sultra), menyatakan sedikitnya ada 1.381 guru yang ada didaerah tersebut mengikuti uji kompetensi guru (UKG) yang dilaksanakan secara online.
Kepala LPMP Provinsi Sultra, Prof Dr. Hanna, MPd. di Kendari, Selasa, mengatakan, kegiatan UKG tersebut akan dilaksanakan selama tiga hari terhitung sejak tanggal 17 hingga 19 Maret, dan tersebar di 17 kabupaten/kota yang ada di Sultra.
"Jumlah pesertanya 1.381 guru yang tersebar diseluruh kabupaten kota yang ada di Sultra. UKG ini kita akan laksanakan selama tiga hari kedepan,"ujarnya.
Data peserta UKG tersebut, terdiri dari Kabupaten Bombana 167 orang, Buton 19 orang, Buton Selatan 16 orang, Buton Tengah 13 orang, Konawe Selatan 17 orang, Buton Utara 46 orang peserta, Kabupaten Kolaka 59 orang, Kolaka Timur 88 orang, Kolaka Utara 45 orang dan Kota Baubau 16 orang.
Selanjutnya, Kabupaten Konawe ada 266 orang peserta, Konawe Kepulauan 20 orang Konawe Utara 128 orang, Muna 228 orang, Muna Barat 80 orang, Wakatobi 75 dan Kota Kendari 98 orang peserta.
"UKG kali ini kita laksanakan secara online, dan untuk tempat uji kompetensi (TUK) kami siapkan sebanyak 20 titik, yang tersebar diseluruh wilayah Sultra,"ujarnya.
Ia menambahkan, ada beberapa Kabupaten yang menyediakan dua titik tempat uji kompetensi yakni di Kabupaten Bombana, Konawe dan Muna.
Menurutnya, alasan ketiga daerah tersebut menyiapkan dua titik tempat uji kompetensi, sebab memiliki jumlah peserta yang banyak segaligus juga untuk memudahkan peserta agar dapat menyelasaikannya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Kepala LPMP Sultra itu, mengatakan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan UKG yang dilakukan secara online, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan listrik negara (PLN) setempat terkait pemadaman listrik. dan sebagai alternatifnya tempat uji kompetensi tersebut juga telah menyediakan genset.
"Semua telah kita siapkan dengan maksimal termasuk memperketat pengawasan pelaksanaan UKG, untuk menghindari kecurangan yang bisa saja terjadi,"ujarnya.