Kendari, (Antara News) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), terus melakukan pembenahan sejumlah taman kota agar lebih menarik dan dapat dimanfaatkan masyarakat dengan nyaman guna mendukung program Kendari Green City.
Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kota Kendari, Tin Farida, di Kendari, Rabu, mengatakan sebagian fasilitas taman di daerah tersebut telah rusak sehingga membutuhkan pembenahan oleh pemerintah.
"Taman yang dibenahi adalah taman Kendari Beach atau Taman Meohai, dan Kreatif, taman terpadu pelataran Kantor Wali Kota Kendari," katanya.
Penataan taman tersebut katanya, untuk menarik perhatian warga di kota itu mengunjunginya saat siang dan sore hari.
Ia mengatakan, pembenahan taman dilakukan agar tempat tersebut dapat dijadikan area beristirahat dan bermain, karena saat ini banyak sekali warga Kendari yang memanfaatkan sebagai sarana rekreasi pada waktu dan hari tertentu.
"Di taman tersebut, kami lengkapi dengan fasilitas bermain anak, sehingga memberikan ruang kepada anak-anak untuk menikmati masa libur bersama keluarga saat hari minggu atau sore hari," katanya.
Pembangunan taman kota kata Tin, juga mendukung ketersediaan ruang terbuka hijau yang merupakan kewajiban setiap daerah menyiapkan ruang terbuka hijau 30 persen dari luas wilayah.
"Bahkan tempat pembuangan akhir sampah juga kami buat sebuah taman yang disebut Taman Bougenville," kata Tin.
