Kolaka, (Antara News) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) akan mengerahkan petugas perlindungan masyarakat (Linmas) untuk menjaga keamanan di setiap tempat pemungutan suara (TPS) pada pemilu legislatif yang akan dilaksanakan 9 April 2014.
"Setiap TPS, kami tempatkan sebanyak dua orang petugas Linmas. Mereka diterjunkan saat mendekati hari pencoblosan," kata Kepala Bakesbangpol Kabupaten Kolaka, Atim Bioko di Kolaka, Selasa.
Ia mengatakan, pihaknya mulai melakukan kordinasi dengan pihak pemerintah kecamatan se-Kabupaten Kolaka untuk segera merekrut tenaga linmas yang akan bertugas di 542 TPS yang tersebar di daerah itu.
"Langkah ini dilakukan agar setiap anggota linmas bisa cepat mendapatkan pelatihan pengamanan pemilu oleh pihak TNI dan Polri di setiap wilayah kecmatan," ujar Atim.
Menurut dia, perekrutan anggota linmas tersebut diutamakan yang sudah berpengalaman dalam pengamanan pemilu, sehingga dalam pelatihan nanti hanya dilakukan pemantapan.
"Masih ada anggota linmas yang saat pilkada lalu bisa diberdayakan tenaganya untuk pemilu mendatang agar dalam pelatihan nanti tidak membutuhkan waktu yang lama," ujar Atim.
Mantan Kepala Inspktorat Kabupaten Kolaka ini juga mengatakan, pihak Badan Kesbangpol Kolaka telah mengusulkan anggaran sekitar Rp500 juta untuk melibatkan petugas Linmas untuk pengamanan TPS yang tersebar di seluruh wilayah Kolaka.
"Kami sudah usulkan anggarannya, tapi tidak mencakup pengadaan baju pertahanan sipil (hansip) karena pakaian seragam tersebut masih dimiliki oleh personil linmas saat pilkada Kolaka yang lalu," ujarnya.
Ia menambahkan, honor anggota linmas yang bertugas pada pemilu tahun ini saat ini dibahas karena akan disesuakan dengan kemampuan anggaran yang ada.