Kendari (Antara News) - Sebanyak 10.526 anggota Perlindungan Masyarakat disiagakan untuk pengamanan Pemilu 2014 di Provinsi Sulawesi Tenggara, khususnya saat hari pencoblosan 9 April.
Kepala Badan Satpol PP dan Linmas Sultra LM Rajiun di Kendari, Rabu, mengatakan Linmas tersebut akan ditugaskan di 5263 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 14 kabupaten kota se-sultra.
"Tiap TPS akan dijaga oleh dua anggota Linmas. Satu orang di pintu masuk, dan satu orang di pintu keluar," katanya.
Ia mengatakan, Linmas merupakan salah satu elemen yang menjadi lini terdepan untuk mengamankan pemilu pada hari pencoblosan.
"Kami bertanggung jawab amankan Sultra. Lini terdepannya adalah linmas ini. Mari kita satukan tekad amankan pemilu," katanya.
Menurutnya, tugas Linmas di TPS hanya untuk menjaga pintu masuk dan pintu keluar, tidak bertugas memeriksa kartu pemilih atau undangan memilih warga karena nanti itu ada petugasnya tersendiri.
"Linmas yang bertugas itu adalah hasil koordinasi dengan Satpol PP dan Linmas kabupaten kota, sedangkan Satpol PP tetap mendapat tugas tersendiri," katanya.