Kendari, (Antara News) - Rektor universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), Prof Dr Ir Andi Bahrun, M.Sc,Agric mengatakan, sebagai perguruan tinggi swasta milik pemerintah Sultra maka akan menjadikan kampus itu sebagai kampus `Seksi`
"Kata Seksi dimaksud disini adalah akronim dari kata Santun, Elok, Kreatif, Sejahtera dan Idaman," kata Rektor Unsultra saat wisuda sarjana baru 2014 yang dihadiri Wakil Gubernur Sultra, HM Saleh Lasata dan Koordinator Kopertis IX wilayah Sulawesi Prof.Dr.Ir.Hj. Andi Niartiningsih,M.P di Kendari, Rabu.
Menurut Bahrun, untuk mewujudkan kampus Unsultra yang bermutu dan Seksi tersbut, pada tahun 2014 ini Unsultra akan melakaukan berbagai upaya pembenahan dan percepatan dalam segala bidang seperti peninjauan dan revisi statuta, restra, action plan, peraturan berkaitan dengan tridharma (kebijakan, pedoman dan SPO).
Disamping itu kurikulum, pembenahan struktur kelembagaan, peraturan berkaitan dengan lembaga kemahasiswaan, perbaikan infrastruktur dan rencana di tahun 2014 ini akan dibangun lima gedung fakultas, ruang perpustakaan, gedung laboratorium dan pembuatan pintu gerbang masuk kampus.
Unsultra sebagai salah satu perguruan tinggi di tanah dan secara geografis berada di dalam koridor ekonomi Sulawesi yang diharapkan dapat mengambil peran penting dalam mempersiapkan SDM yang berkualitas.
"Sivitas akademika Unsultra patut bersyukur, terutama pada rektor-rektor terdahulu dan terutama pada dekan Fakultas Hukum, yang baru saja memperoleh nilai akreditas `B` dari Badan Akreditas Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)," katanya.
Nilai akreditas ini merupakan bukti pertanggungjawaban publik Unsultra dalam mengelola pendidikan yang semakin berkualitas, sehingga masyarakat tidak ada keraguan menjadikan Unsultra salah satu pilihan terbaik untuk melanjutkan pendidikan.
Rangkaian kegiatan wisuda sarjana baru Unsultra 2014 angkatan XIX, kembali melahirkan sarjana 442 orang terdiri lima fakultas.
Dari jumlah sarjana tersebut terdiri dari Fakultas Teknik sebanyak 30 orang, Fakultas Pertanian 14 orang, Fakultas Hukum 132 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 187 orang dan Fakultas ekonomi sebanyak 79 orang.