Kendari, (Antara News) - Badan Pusat Statistik Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat periode Maret 2013 terjadi inflasi 0,22 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) 141,41 persen.
Kepala BPS Sultra, Wahyuddin, di Kendari, Senin mengatakan, dari 66 kota yang menghitung inflasi, 58 kota mengalami inflasi dan hanya delapn kota yang deflasi.
Inflasi tertinggi, lanjut dia, tertinggi terjadi di Kota Sorong dengan 1,73 persen dengan IHK 156,31 persen dan inflasi terenda terjadi di Kota Pekanbaru sebesar 0,04 persen dengan indeks harga konsumen 137,18 persen.
Sedangkan deflasi tertinggi di Kota Jayapura sebesar 2,63 persen dengan IHK 133,82 persen dan deflasi terendah di Kota Dumai 0,01 persen dengan IHK 140,61 persen.
Menurut Wahyuddin, inflasi terjadi di Kota Kendari dikarenakan adanya kenaikan indeks harga yang ditujukan oleh indeks berbagai harga pada kelompok bahan makanan, perumahan-air-listrik-gas dan bahan bakar.
Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan adalah sandang dan transportasi dan komunikasi dan jasa keuangan.
Ia menambahkan, beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga terbesar selama Maret 2013 antara lain, bawang putih 0,154 persen, bawang merah 0,089 persen, cabe merah 0,083 persen, ikan cakalang, rokok kretek filter, wortel, jeruk dan minyak goreng dengan kisaran antara 0,024 persen hingga 0,47 persen. (Ant)