Kendari (ANTARA News) - Penyidik reserse Polres Kendari menetapkan siswi AG (17) sebagai tersangka dalam kasus dugaan peredaran naskah soal palsu ujian nasional tingkat SMA.
Kapolres Kendari AKBP Yuyun Yudhantara di Kendari, Senin mengatakan penyidik masih mengembangkan kasus dugaan naskah soal palsu ujian nasional karena meresahkan masyarakat.
"Tersangka sudah dua orang. Tidak tertutup kemungkinan adanya tambahan tersangka. Semua mengacu pada fakta hukum," kata kapolres Yuyun.
Sebelumnya penyidik telah menetapkan ES (20) seorang oknum mahasiswa sebagai tersangka dan telah ditahan karena cukup bukti terlibat mengedarkan naskah ujian palsu.
Foto copy mirip naskah ujian nasional yang beredar di tengah masyarakat Kota Kendari mewarnai pelaksanaan ujian akhir tahun 2012.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra Damsid mengatakan peredaran naskah palsu ujian nasional murni pelanggaran hukum.
"Sepenuhnya kita serahkan kepada aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus yang mencoreng pelaksanaan ujian nasional tersebut," kata Damsid.
Pihak kepolisian yang menemukan soal mirip naskah ujian nasional
langsung mengkonfirmasi ke Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kesimpulannya tidak benar ada kebocoran soal ujian, katanya.
"Isu kebocoran soal maupun kunci jawaban terjadi setiap menjelang pelaksanaan ujian. Diduga kuat perbuatan oknum yang bermaksud mencoreng mutu pendidikan atau mencari keuntungan sesaat," kata Damsid.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan selaku penyelenggara bertanggungjawab atas kerahasiaan ujian sehingga dalam pendistribusian naskah soal melibatkan aparat kepolisian.
Sehingga, kalau benar ada kebocoran sebagaimana diisukan beberapa tahun lalu maka secara logika patut meminta pertanggungjawaban personil kepolisian yang mengawal naskah tersebut, katanya.
Data Dikbud Sultra bahwa peserta UN setingkat sekolah menengah atas (SMA) tahun 2012 sebanyak 25.640 orang yang tersebar pada 302 sekolah penyelenggara di 12 kabupaten/kota.
Saat ini anak didik sedang menunggu pengumuman hasil ujian nasional yang direncanakan pertengahan Mei 2012 mendatang. (Ant).