Kendari (ANTARA) - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), meluncurkan aplikasi E-Biz sebagai sarana pembelajaran bisnis bagi mahasiswa dan pelaku UMKM agar mampu bertransformasi menuju dunia usaha digital.
Dekan FEBI IAIN Kendari Muhammad Hadi di Kendari, Jumat, mengatakan kehadiran platform digital tersebut sebagai bentuk pembelajaran terapan yang berdampak luas bagi mahasiswa IAIN Kendari dan pelaku UMKM dalam menumbuhkan semangat kewirausahaan dan meningkatkan daya saing ekonomi masyarakat berbasis syariah.
“Kehadiran E-Biz FEBI menjadi langkah konkret dalam mengintegrasikan ilmu ekonomi Islam dengan praktik bisnis digital. Aplikasi ini bukan hanya untuk belajar, tetapi juga untuk membangun jaringan bisnis halal dan mendorong UMKM agar naik kelas di era ekonomi digital,” katanya.
Ia berharap, kehadiran aplikasi ini tidak hanya menjadi inovasi fakultas, tetapi juga menjadi ikon baru pengembangan ekonomi syariah digital di Sulawesi Tenggara.
“FEBI IAIN Kendari ingin menjadi pelopor dalam mengintegrasikan teknologi dan nilai-nilai Islam dalam praktik bisnis. Dengan E-Biz FEBI, kita membuka jalan bagi generasi muda dan UMKM untuk berkembang bersama dalam ekosistem digital yang berkeadilan dan berdaya saing,” ujarnya.
Antusiasme mahasiswa dan pelaku UMKM, kata dia, terlihat jelas dalam kegiatan peluncuran platform E-Biz FEBI sebagai sarana pembelajaran yang praktis.
Selain itu, ke depan FEBI IAIN Kendari berencana memperluas kerja sama dengan lembaga-lembaga terkait, seperti Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Sultra dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sultra, guna memperkuat layanan sertifikasi halal dan legalitas usaha bagi para pengguna.
Kepala Laboratorium Enterpreneur/Bisnis FEBI IAIN Kendari Muhamad Tonasa menjelaskan E-Biz FEBI dirancang sebagai wadah interaktif tempat mahasiswa dan pelaku usaha dapat berkolaborasi.
Melalui aplikasi ini, pengguna bisa membuka toko digital, memasarkan produk, dan mendapatkan berbagai layanan konsultasi secara terpadu.
“Kami tidak ingin mahasiswa hanya belajar teori bisnis di kelas. Melalui E-Biz FEBI, mereka bisa langsung mempraktikkan konsep bisnis syariah dalam dunia digital. Lebih dari itu, aplikasi ini juga kami buka untuk pelaku UMKM di sekitar kampus agar mereka bisa berkembang bersama,” katanya.
Ia mengharapkan layanan ini membantu mahasiswa dan pelaku UMKM lokal untuk memahami standar industri halal, mengelola keuangan dengan baik, serta memasarkan produk secara profesional di ranah digital.
Dengan adanya pendampingan tersebut, E-Biz FEBI berperan sebagai jembatan antara dunia akademik dan dunia usaha.
“Kami ingin agar mahasiswa FEBI menjadi motor penggerak bagi UMKM di sekitar kampus. Dengan pendampingan ini, mereka bisa belajar sekaligus memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat,” ujarnya.
Dalam proses pengembangan aplikasi, kata dia, FEBI IAIN Kendari bekerja sama dengan praktisi dan konsultan bidang teknik informatika, Muh Darul Zulkifli Riton yang bertanggung jawab dalam desain dan sistem aplikasi tersebut.
Praktisi dan Konsultan Bidang Teknik Informatika Muh Darul Zulkifli Riton menuturkan bahwa E-Biz FEBI memiliki fitur unggulan yang menjadikannya berbeda dari platform e-commerce pada umumnya.
“Kami membangun sistem yang mudah digunakan, namun fungsional dan edukatif. Di dalam E-Biz FEBI, tersedia kolom layanan UMKM yang memberikan pendampingan secara digital, mulai dari konsultasi sertifikasi halal, pembuatan label produk, izin industri, hingga pelatihan manajemen keuangan dan digital,” katanya.

