Kendari (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Hugua memberi edukasi tentang peran generasi muda kepada 1.443 mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari lewat Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) tahun 2025.
Wagub Hugua saat ditemui di Kendari, Senin, mengatakan bahwa edukasi ini untuk memberikan pemahaman tentang proses akademik, di antaranya moral, karakter, dan skil atau kemampuannya yang berperan dalam pembangunan bangsa.
"Mahasiswa ini kan sebetulnya kehidupan dia sebagai manusia. Di sini digodok lalu keluar menjadi manusia yang berperan terhadap pembangunan bangsa," katanya.
Ia menjelaskan bahwa pendidikan di kampus hanya berpengaruh sekitar 20 persen, dan selebihnya untuk bermanfaat di masyarakat yang nantinya akan menjadi bekal bagi mereka ketika sudah tidak lagi berada di kampus.
"Jadi intinya, sebetulnya lebih kepada bagaimana mengisi 80 persen," ujarnya.
Sementara itu, Rekor IAIN Kendari Husain Insawan mengatakan bahwa PBAK untuk mahasiswa itu dilaksanakan selama empat hari pada 18-21 Agustus 2025 dan diikuti sebanyak 1.443 mahasiswa.

"Total keseluruhan berjumlah 1.443 orang yang diikuti oleh seluruh fakultas dan program studi," katanya.
Ia menjelaskan, dengan tema Gen Z Untuk Bangsa Cerdas, Religius, Inklusif, dan Progresif di Era Desrupsi diharapkan mahasiswa bisa lebih religiius, berakhlak, sopan, dan memiliki etika yang baik.
Kemudian, bergerak secara lebih dinamis, dan harus bisa lebih cepat. Serta tidak ketinggalan atau melek dengan literasi digital.
"Dengan pembentukan pondasi, dasar-dasar religiusitasnya, kecerdasan, literasi digitalnya. Maka, mereka-mereka ini yang kita harapkan bisa berkompetisi di masa yang akan datang," sebutnya.
Husain menambahkan, dalam PBAK tersebut pihaknya akan memberikan pengetahuan secara teoritis maupun secara praktis.
"Secara teoritis, bersumber dari materi-materi, dan secara praktis, mereka tentu nanti di lapangan akan kita bekali, misalnya membentuk kebiasaan mereka," tambahnya.

