Kendari (ANTARA) - Sebanyak 3 ribu umat Kristiani di Kendari melaksanakan Jumat Agung di Gereja Paroki Santo Clemens, di Kecematan Mandonga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pastor Gereja Paroki Santo Clemens Stephanus Chandra saat ditemui di Kendari, Jumat, mengatakan bagi umat Kristiani Jumat Agung itu merupakan hari saat Yesus Kristus memberikan dirinya sebagai tebusan untuk membebaskan umat manusia dan alam semesta dari kungkungan dosa.
"Maka, selain Allah menciptakan manusia, Allah juga menebus dan membaharui manusia," kata Stephanus Chandra.
Ia menjelaskan hari Jumat ini adalah panggilan untuk menyerahkan diri kepada Allah yang adalah satu-satunya jalan menuju keselamatan. Sebab manusia sebenarnya dipanggil menuju fitrahnya sebagai anak Allah dan ciptaan Allah.

"Jadi, manusia disadarkan akan satu hal, bahwa dia penuh salah dan dosa. Maka, harus menyerahkan diri dan juga menyadari hal terpenting bahwa Allah menganugerahkan rahmat penyelamatan kepada kita," ujarnya.
Stephanus Chandra menyebutkan Jumat Agung itu terdapat tiga inti, pertama mendengarkan dan merenungkan sabda Allah. Kemudian yang kedua penciuman salib, yakni tanda kesatuan dengan Kristus dan yang ketiga penerimaan komuni Suci.
"Jadi, bukan hanya mencium mencintai salib tetapi juga bersatu dengan Allah. Dan tiga inti ini, cuma mengarahkan kita pada satu hal, yakni kesatuan dengan Allah sendiri," ucap dia.
Ia menyampaikan bahwa dengan bekal suci itu, umat diharapkan juga meneladan pemberian diri, yakni berbagi berkat ketika Allah dalam ke Allahannya, dalam kerahimannya berbagi berkat dengan dia dengan manusia Maka manusia juga dipanggil untuk berbagi berkat dengan sesamanya.
Sementara itu, Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Porlesta Kendari AKP Picha Armedi mengungkapkan dalam pengamanan ibadah Jumat Agung kali ini diturunkan sebanyak 203 personel Kepolisian.
"Dengan titik pengamanan sebanyak 44 gereja yang melaksanakan ibadah untuk hari ini," ungkap Picha Armedi.
Ia menambahkan pihaknya berharap pada pelaksanaan hari raya Paskah di wilayah hukum Polresta Kendari dapat berjalan dengan aman dan lancar.*