Kendari (ANTARA) - Ratusan personel Satuan Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara mengamankan sejumlah gereja di Kota Kendari, menjelang pelaksanaan ibadah Jumat Agung bagi umat Kristiani.
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sultra Kombes Pol Adarma Sinaga di Kendari, Kamis mengatakan gereja yang menjadi titik pengamanan pihaknya di antaranya Gereja Oikumene, Gereja Imanuel, Gereja Katholik Santo Fransiskus Saverius (Santana), Gereja Santo Clemens, dan Gereka Ora Et Labora.
"Pengamanan sesuai permintaan wakapolda untuk bersiaga on call pasukan Gegana Polda Sultra dan melakukan pengamanan di sejumlah tempat ibadah," kata Adarma.
Ia menyampaikan pasukan telah disiagakan dan difokuskan di tempat masing-masing yang telah ditentukan.
Personel yang disiagakan meliputi tim water canon, penjinak bom, dan KBR (Kimia, Biologi, dan Radioaktif) yang dilengkapi dengan kendaraan barracuda.
"Apabila terjadi kejadian, personel akan mengantisipasi," ujar Adarma.
Ia menegaskan, bahwa pihaknya berkewajiban menjaga situasi dan kondisi wilayah khususnya di wilayah hukum Polda Sulawesi Tenggara. Pengamanan dilakukan di sejumlah objek vital dan beberapa gereja yang ada di Kota Kendari.
Tim Gegana Brimob Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara melakukan sterilisasi pada sejumlah gereja di Kota Kendari guna memberikan rasa aman kepada umat Kristiani ketika melaksanakan ibadah Jumat Agung pada 2 April 2021.
Tim Gegana mendeteksi terhadap benda-benda mulai dari pekarangan gereja, hingga setiap sudut di dalam gedung gereja tidak luput dari pemeriksaan tim gegana menggunakan alat detektor.
Setiap benda-benda diperiksa, dengan teliti agar benar-benar memastikan semua yang ada di dalam maupun di luar gereja tidak ada hal-hal yang mengganggu ataupun membahayakan ketika Jumat Agung berlangsung.