Kendari (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Nurlita Irham Kalenggo, menegaskan bahwa PKK harus mampu menjalankan perannya secara optimal melalui 10 program pokoknya.
Hal ini Ia sampaikan dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang dihadiri oleh 25 pengurus PKK dari seluruh kecamatan di Kabupaten Konawe Selatan di forum bimbingan teknis PKK. Jum'at, (21/3).
Menurutnya, keberhasilan PKK dalam mengimplementasikan program-program tersebut akan menjadi kunci dalam mewujudkan Konawe Selatan yang Sehat, Cerdas, dan Sejahtera (SETARA).
"PKK bukan sekadar organisasi perempuan, tetapi motor penggerak pembangunan keluarga. Kita punya tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa setiap program yang kita jalankan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat," ujar Nurlita dalam sambutannya.
Ia juga menyoroti pentingnya pemahaman yang kuat terhadap 10 Program Pokok PKK, yang mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi keluarga, hingga pelestarian lingkungan.
"Kita harus memastikan bahwa program ini tidak hanya sekadar teori, tetapi benar-benar diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Peningkatan kualitas kesehatan keluarga, pendidikan yang baik untuk anak-anak, serta pemberdayaan ekonomi melalui koperasi dan keterampilan harus menjadi fokus utama,"katanya.
Ia juga mengatakan bahwa efisiensi Anggaran, tantangan yang harus diatasi.
"Kita sadar bahwa efisiensi anggaran menjadi kendala, tetapi bukan berarti kita berhenti bergerak. PKK harus mampu mencari solusi kreatif, berkolaborasi dengan berbagai pihak, serta memanfaatkan sumber daya yang ada dengan optimal," jelasnya.
Di tengah keterbatasan anggaran, Nurlita mengakui bahwa menjalankan program secara maksimal bukanlah hal yang mudah. Namun, ia menegaskan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang bagi PKK untuk tetap berkontribusi.
Ia pun mendorong seluruh pengurus PKK di tingkat kecamatan untuk lebih proaktif dalam menggali potensi di wilayah masing-masing.
"Saya ingin setiap pengurus PKK tidak hanya menunggu instruksi, tetapi juga mampu berinisiatif dan berinovasi. Jika kita bergerak bersama, tidak ada yang tidak mungkin untuk kita capai," tambahnya.
Melalui Bimtek ini, Nurlita berharap seluruh pengurus PKK semakin memahami peran strategis mereka dalam membangun Konawe Selatan yang lebih baik.
"Mari kita jadikan PKK sebagai agen perubahan yang nyata, bukan sekadar nama dan program di atas kertas. Dengan komitmen dan kerja keras, saya yakin kita bisa mewujudkan Konawe Selatan yang Sehat, Cerdas, dan Sejahtera,"tuturnya.
"Dengan semangat yang terus dikobarkan, PKK Konawe Selatan diharapkan mampu menjadi kekuatan utama dalam pembangunan sosial dan kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan visi besar yang diusung oleh pemerintah daerah." pintanya.