Kemenag Sultra minta masyarakat jaga kedamaian menunggu hasil resmi dari KPU

Kendari (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) meminta kepada seluruh masyarakat di Bumi Anoa untuk menjaga kedamaian sembari menunggu hasil pengumuman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait Pilkada 2024.

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sultra H. Muhammad Saleh saat dihubungi di Kendari, Minggu, mengatakan bahwa dirinya mengapresiasi seluruh pihak yang sampai saat ini bisa menjaga keamanan dan keutuhan umat beragama di Sulawesi Tenggara.

"Untuk itu, saya mengajak seluruh umat beragama di Sulawesi Tenggara untuk bersyukur atas kelancaran dan kondusifitas yang tetap terjaga," kata Muhammad Saleh.

Dia menyebutkan bahwa kesuksesan pemilihan kepala daerah (Pilkada) ini tak lepas dari partisipasi semua elemen masyarakat, begitu pula dengan TNI-Polri dan jajarannya yang mampu mengendalikan keamanan dan ketertiban dengan baik.

"Terima kasih juga kepada seluruh tokoh agama yang telah menjaga keutuhan umat, sehingga Pilkada dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya.

Muhammad Saleh mengungkapkan bahwa untuk tetap menjaga keamanan itu, pihaknya mengingatkan kepada seluruh masyarakat di wilayah Bumi Anoa untuk tetap kondusif sabil menunggu hasil resmi yang akan diumumkan oleh KPU nantinya.

Ia juga mengimbau kepada seluruh umat beragama agar tidak mudah terprovokasi dan lebih mengedepankan nilai-nilai untuk saling menghargai antar-sesama pasca Pilkada 2024.

"Pilkada serentak telah kita lalui dengan lancar, aman dan kondusif. Sekarang saatnya kita makin mempererat tali persaudaraan dan menerima dengan lapang dada hasil Pilkada. Siapapun yang terpilih, adalah putra putri terbaik yang akan memimpin Sultra lima tahun ke depan," ungkap Muhammad Saleh.

Muhammad Saleh menambahkan bahwa keberhasilan Pilkada adalah bukti dari kematangan demokrasi masyarakat Sultra.

"Untuk itu, mari jadikan momen ini sebagai awal yang baik untuk mewujudkan Sultra yang lebih maju, adil, dan sejahtera," tambahnya.