Kendari (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat melalui kampung zakat di Desa Rantebaru, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), provinsi setempat.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sultra H Muhammad Saleh saat dihubungi di Kendari, Selasa, mengatakan bahwa pihaknya telah meresmikan Kampung Zakat yang ketujuh di Bumi Anoa.
"Kampung Zakat menjadi sebuah program inisiatif strategis dengan tujuan untuk membantun kesejahteraan masyarakat berbasis keagamaan dan gotong royong," kata Muhammad Saleh.
Dia menyebutkan bahwa program ini merupakan upaya konkret dalam mewujudkan kemandirian ekonomi, mengentaskan kemiskinan, dan meningkatkan kesadaran berzakat.
"Program Kampung Zakat mencakup berbagai bidang, termasuk pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan penguatan keimanan," ujarnya.
Muhammad Saleh mengungkapkan bahwa program Kampung Zakat tersebut bukan sekadar distribusi zakat, melainkan pemberdayaan masyarakat secara menyeluruh agar mampu lepas dari kemiskinan.
Ia juga memberikan apresiasi atas kolaborasi berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, Baznas, Lembaga Amil Zakat, tokoh masyarakat, dan elemen lainnya yang mendukung program ini.
"Kami berharap kolaborasi ini berkelanjutan agar manfaat zakat dapat dirasakan secara merata," kata Muhammad Saleh.
Ia mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Kolaka Utara, khususnya di Kampung Zakat Rantebaru untuk terus aktif berpartisipasi dan menjadikan zakat sebagai penggerak perekonomian di daerah tersebut.
"Program ini sebagai langkah besar menuju masyarakat Kolaka Utara yang lebih sejahtera, mandiri dan religius," ujarnya.
Dalam kegiatan peresmian Kampung Zakat di Desa Rantebaru tersebut juga dirangkai dengan penyerahan bantuan modal usaha dan bantuan untuk siswa-siswi berprestasi dari dana zakat, infak dan sedekah ZIS yang dikelola oleh Baznas dan UPZ Kantor Kemenag Kolut.
Sebelumnya, enam Kampung Zakat telah diresmikan di berbagai wilayah Sultra, yaitu Desa Liya Bahari Indah (Wakatobi), Desa Puubunga (Kolaka), Desa Lapolea (Muna Barat), Kelurahan Abeli Dalam (Kendari), Kelurahan Labalawa (Baubau), dan Desa Tapuhahi (Bombana).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenag Sultra wujudkan kemandirian ekonomi melalui kampung zakat