Kompetisi yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemprov Sultra ini digelar selama tiga hari (14-16)
"Kompetisi ini diikuti oleh 48 tim, dengan jumlah peserta kurang lebih 500 pelajar SMA/SMK se-Sultra. Para pelajar ini bertanding untuk memperebutkan Piala Pj Gubernur Sultra," ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemprov Sultra, Yusmin.
Dalam pertandingan final yang penuh semangat, SMA Buton berhasil keluar sebagai juara pertama setelah mengalahkan SMA Kolaka dengan skor akhir 8-2. SMA Kolaka menempati posisi kedua, sementara SMA Busel meraih peringkat ketiga, dan SMK Negeri 1 Kendari berada di posisi keempat.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Andap Budhi Revianto menekankan pentingnya olahraga futsal sebagai wadah untuk mengembangkan berbagai aspek positif dalam diri generasi muda.
"Futsal bukan hanya tentang kemampuan fisik dan teknik bermain, tetapi juga tentang bagaimana membangun kerja sama, disiplin, dan sportivitas. Melalui olahraga ini, kita menciptakan generasi muda yang adaptif, brilian, dan responsif, atau yang kita singkat dengan ABR," ujar Andap.
Ia juga menambahkan bahwa kesehatan adalah fondasi utama bagi produktivitas.
"Sebagai generasi muda, adik - adik sekalian harus menjaga kesehatan. Kesehatan bukan segalanya, tapi tanpa kesehatan, segala sesuatu menjadi tidak berarti. _Health is not everything, but without health, everything is nothing_," tambahnya.
Di akhir acara, Andap Budhi Revianto mengucapkan selamat kepada para pemenang dan berharap semangat kompetisi ini bisa menjadi inspirasi bagi seluruh peserta untuk terus berkembang dan berprestasi di masa mendatang.
