Kendari (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memberi pelatihan keterampilan kepada 16 orang disabilitas dari 70 peserta, berupa pelatihan pembuatan produk rumah tangga dari bahan aluminium dan pangkas rambut.
"Untuk tahap pertama ini kita libatkan 16 orang kelompok disabilitas yang dibagi pada dua kelompok. Delapan orang ikut di kelompok pelatihan pembuatan produk rumah tangga berbahan aluminium, dan delapan orang lainnya pada pelatihan pangkas rambut," kata Kadis Nakertrans Sultra LM Ali Haswandy, saat membuka pelatihan itu di Kendari, Rabu.
Ali Haswandy berharap kegiatan pelatihan ini bisa menjadi bekal bagi seluruh peserta untuk membuka usahanya sendiri dan terkhusus mendorong para disabilitas menjadi terampil dalam berwirausaha.
"Sengaja kita pilih pelatihan produk rumah tangga dan pangkas rambut karena yang paling mudah dan peluangnya cukup menjanjikan," ujarnya seraya mengharapkan kepada para instruktur dengan sepenuh hati mencurahkan ilmunya kepada 70 orang peserta dan terkhusus bagi 16 orang penyandang disabilitas.
Sementara itu, Agustang (52), peserta disabilitas yang mengaku sudah memiliki sedikit keterampilan bidang mengelas dan perabot rumah tangga merasa senang karena dilibatkan sebagai peserta dalam kegiatan itu.
"Ini kebahagiaan bagi saya karena pihak Disnaker Sultra diikutkan sebagai peserta dalam kegiatan pelatihan produk rumah tangga berbahan aluminium," ujarnya.
Hal senada diungkapkan La Juma (28), warga asal Kabupaten Muna Barat yang sudah menetap di Kota Kendari dengan kegiatan yang dijalani menjual beberapa kebutuhan pokok di rumah saudaranya sambil menawarkan jasa servis perbaikan handphone.
"Saya hanya tamatan sekolah dasar di kampung, dan saat ini tinggal bersama saudara dengan membantu menjual beberapa bahan kebutuhan sambil memperbaiki hp bila ada yang menawarkan ke saya," kata Juma, yang duduk di kursi roda karena kedua kakinya tidak sempurna di bawa sejak lahir.
Namun kata dia, sangat senang dan bahagia bisa ikut dalam pelatihan itu apalagi bersama dengan rekan-rekan lainnya yang non disabilitas.
Sebelumnya, ketua panitia pelatihan Arman Saboli dalam laporannya mengatakan, kegiatan pelatihan pembuatan produk rumah tangga berbahan aluminium dan pangkas rambut diikuti sebanyak 70 peserta yang dibagi dua kelompok terdiri dari 40 orang pada kegiatan pelatihan produk rumah tangga da 30 peserta pada pelatihan pangkas rambut.
Lama pelatihannya selama empat hari dengan melibatkan beberapa instruktur seperti LPK Metro Riset Kendari, Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari dan dari UPT Meohai Kendari.