Kendari (ANTARA) - Basarnas Kendari menyebutkan bahwa lansia bernama Ammang (58) yang dikabarkan hilang di Hutan Desa Mata Wawatu Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Provinsi Sulawesi Tenggara telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Basarnas Kendari Aminuddin P.S saat dihubungi di Kendari Kamis sore, mengatakan bahwa korban ditemukan pada hari kedua Operasi SAR kondisi membahayakan manusia.
"Pada pukul 15.10 WITA, Tim SAR Gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia sekitar 856 meter dari perkiraan lokasi terakhirnya," kata Aminuddin.
Dia menjelaskan, setelah ditemukan, korban langsung dievakuasi ke rumah duka dan diserahterimakan kepada pihak keluarga di Kecamatan Abeli Kota Kendari, Sultra.
Dengan ditemukannya korban, lanjut Aminuddin, Operasi SAR terhadap satu orang yang hilang di Hutan Desa Mata Wawatu Kecamatan Moramo Utara dinyatakan selesai dan ditutup.
"Serta seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," ujarnya.
Aminuddin juga mengungkapkan, beberapa unsur yang terlibat dalam pencarian korban, yakni Tim Penyelamat Basarnas Kendari, Damkar Konsel, Babinsa dan Polsek Moramo, masyarakat setempat, serta keluarga korban.
Sebelumnya diberitakan, Tim Penyelamat Basarnas Kendari melakukan operasi pencarian terhadap seorang lansia yang hilang di Hutan Desa Mata Wawatu di Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konsel, Sultra.
Kepala Basarnas Kendari Aminuddin P.S mengatakan, lansia tersebut bernama Ammang (58), dan laporan hilangnya korban pertama kali diinformasikan oleh anaknya.
"Kami menerima informasi bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang yang hilang di Hutan Desa Mata Wawatu, Kecamatan Moramo Utara," kata Aminuddin.
Dia menyebutkan pula bahwa berdasarkan laporan tersebut pihaknya kemudian memberangkatkan Tim Penyelamat Basarnas Kendari menuju lokasi yang diinformasikan untuk memberikan bantuan SAR.
"Jarak tempuh lokasi itu dengan Kantor Basarnas Kendari sekitar 35 kilometer," ujarnya.
Berita Terkait
![Basarnas temukan nenek 80 tahun yang hilang di Konsel](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/04/WhatsApp-Image-2024-07-04-at-12.41.36_b09ea3bf-1.jpg)
Basarnas temukan nenek 80 tahun yang hilang di Konsel
Kamis, 4 Juli 2024 17:35
![Tim SAR cari nenek 80 tahun yang hilang di kebun di Konsel](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/03/WhatsApp-Image-2024-07-03-at-16.47.32_0b94844f.jpg)
Tim SAR cari nenek 80 tahun yang hilang di kebun di Konsel
Rabu, 3 Juli 2024 21:32
![Basarnas cari lansia yang hilang di hutan Moramo Utara Konsel](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/03/WhatsApp-Image-2024-07-03-at-15.32.00_f38731df.jpg)
Basarnas cari lansia yang hilang di hutan Moramo Utara Konsel
Rabu, 3 Juli 2024 16:41
![Basarnas Kendari ingatkan waspada bencana di tengah cuaca ekstrem](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/03/Basarnas-Cuaca.jpeg)
Basarnas Kendari ingatkan waspada bencana di tengah cuaca ekstrem
Rabu, 3 Juli 2024 16:40
![Basarnas evakuasi empat orang kecelakaan kapal di Perairan Wakatobi](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/02/WhatsApp-Image-2024-07-02-at-23.30.18_31e2f453-1.jpg)
Basarnas evakuasi empat orang kecelakaan kapal di Perairan Wakatobi
Rabu, 3 Juli 2024 0:11
![Basarnas: Bocah tenggelam di sungai Kolaka Timur ditemukan meninggal dunia](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/02/WhatsApp-Image-2024-07-02-at-14.06.08_8222b472.jpg)
Basarnas: Bocah tenggelam di sungai Kolaka Timur ditemukan meninggal dunia
Selasa, 2 Juli 2024 17:24
![Tim SAR cari bocah perempuan yang tenggelam di Sungai Ladongi Kolaka Timur](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/07/01/WhatsApp-Image-2024-07-01-at-13.36.18_b6e9e362.jpg)
Tim SAR cari bocah perempuan yang tenggelam di Sungai Ladongi Kolaka Timur
Senin, 1 Juli 2024 13:45
![Tim SAR Gabungan lanjutkan pencarian nelayan tenggelam di Danau Towuti Lutim](https://cdn.antaranews.com/cache/270x180/2024/06/20/WhatsApp-Image-2024-06-20-at-09.05.27_07406886.jpg)
Tim SAR Gabungan lanjutkan pencarian nelayan tenggelam di Danau Towuti Lutim
Kamis, 20 Juni 2024 9:35