Kendari (ANTARA) - Sebanyak 1.065 peserta akan mengikuti Seleksi Sistem Elektronik (SSE) Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2024, Senin.
"Pelaksanaan tes SSE UM-PTKIN ini akan berlangsung selama enam hari dari tanggal 24 hingga 29 Juni 2024 di IAIN Kendari," kata Wakil Rektor I Bidang Akademik IAIN Kendari, Jumarddin La Fua.
Dia melanjutkan, dari 1.065 peserta ujian SSE UM-PTKIN tersebut nantinya akan dibagi menjadi tiga sesi setiap hari, dengan tiga ruang ujian yang telah disiapkan. Dan, setiap ruangan akan menampung sekitar 20 hingga 28 peserta ujian.
"Selamat datang peserta ujian calon mahasiswa baru di IAIN Kendari, kampus Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) terbesar di Bumi Anoa," katanya.
SSE UM-PTKIN merupakan salah satu cara bagi calon mahasiswa baru untuk memasuki dunia pendidikan tinggi dengan mengikuti ujian seleksi sistem elektronik berbasis komputer yang di selenggarakan secara serentak di seluruh PTKIN yang ada di Indonesia.
Ia berpesan agar peserta mematuhi tata tertib dan tata cara selama mengikuti pelaksanaan ujian SSE UM-PTKIN di IAIN Kendari.
"Peserta yang tidak mematuhi tata tertib dan tata cara mengikuti ujian SSE UM-PTKIN akan mendapat teguran dua kali melalui aplikasi ujian. Jika teguran tidak diindahkan, maka peserta akan didiskualifikasi dan dinyatakan gugur," ujarnya.
Dengan mengikuti seluruh aturan dan tata tertib yang berlaku, pelaksanaan Ujian SSE UMPTKIN diharapkan berjalan sukses dan lancar, serta memberikan hasil yang optimal bagi seluruh peserta.
Salah satu peserta ujian calon mahasiswa baru IAIN Kendari asal Bombana, Hamka, mengungkapkan bahwa dirinya sangat optimis akan diterima di kampus IAIN Kendari, sebab ia sudah giat belajar dalam persiapan untuk melaksanakan ujian SSE UM-PTKIN di IAIN Kendari .
"Saya berharap, semoga bisa lulus. Karena IAIN Kendari merupakan salah satu kampus yang saya minati di Sultra," ujarnya.*