Kendari (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra), dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-78 bertajuk "Bhayangkara Peduli", menggelar kegiatan bakti sosial berupa donor darah untuk membantu mengatasi kekurangan stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sultra.
Kepala Polda Sultra Irjen Pol Dwi Irianto di Kendari Rabu, mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan di Markas Komando (Mako) Polda Sultra tersebut melibatkan seluruh jajaran kepolisian bersama dengan unsur TNI dan beberapa lembaga lainnya di Bumi Anoa.
"Dalam pelaksanaan donor darah itu, kami targetkan darah sebanyak 500 kantong, untuk memenuhi stok yang saat ini kurang akibat dari wabah DBD (demam berdarah dengue)," kata Dwi Irianto.
Ia menyebutkan bahwa meski target 500 kantong darah, namun ada kemungkinan bisa lebih karena melihat animo pendonor yang cukup antusias untuk memberikan darah mereka dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara pada 1 Juli 2024.
"Karena ini animonya banyak sekali dan mungkin bisa lebih, kita harapkan bisa lebih," ujarnya.
Dwi Irianto berharap dengan kegiatan bakti sosial donor darah tersebut bisa membantu masyarakat yang membutuhkan stok darah dan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan bantuan darah.
Sementara itu Dokter PMI Provinsi Sultra Erik Sam mengatakan bahwa pihaknya mengakui saat ini stok darah di PMI menipis, jumlah saat ini hanya ada 27 kantong darah saja.
"Dengan adanya kegiatan seperti ini yang dilakukan Polda Sultra sangat membantu ketersediaan darah di PMI, biasanya kalau kami mendapatkan donor darah dan kami dapat misalkan 100 kantong paling dua hari saja sudah menipis, sudah habis bahkan," ucap Erik Sam.
Ia mengungkapkan bahwa berdasarkan data PMI Sultra, estimasi kebutuhan darah per hari itu antara 50 sampai 100 kantong darah untuk melayani seluruh rumah sakit yang ada di seluruh wilayah Bumi Anoa.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polda Sultra gelar donor bantu atasi kekurangan stok darah di PMI