Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapat kuota haji sebanyak 580 orang dan menjadi penerima kuota terbanyak di provinsi itu.
Penjabat Wali Kota Kendari Parinringi di Kendari, Selasa, mengatakan hal itu berdasarkan keputusan Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) calon jamaah haji asal Kota Kendari akan diberangkatkan sebanyak 580 orang pada musim haji 2025.
"Alhamdulillah untuk tahun ini jumlah jamaah haji terbesar ada di Kota Kendari sebesar 580 jamaah haji," katanya.
Dia menyebutkan kuota calon jamaah haji yang besar dari Kota Kendari itu dipilih karena antusias masyarakat di daerah dengan sebutan "Kota Lulo" itu tinggi, sehingga menjadikan Kota Kendari menjadi kuota terbanyak untuk pemberangkatan jamaah haji tahun ini.
"Saat ini para calon jamaah haji juga sedang dalam tahap pemeriksaan kesehatan," ujarnya.
Ia berharap, calon jamaah haji yang akan berangkat tahun ini bisa berjalan dengan lancar, mulai dari tahap pemberangkatan, proses ibadah haji nantinya, dan bisa pulang dengan kondisi sehat serta tanpa kendala yang dialami.
"Kita doakan semoga semua jamaah haji kita ini dalam keadaan sehat-sehat mulai dari pemberangkatan, proses ibadah haji disana hingga tiba di tanah air dengan selamat," katanya.
Ia juga menambahkan calon jamaah haji asal Kota Kendari berangkat ke Tanah Suci melalui embarkasi Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Dalam rangka mendukung proses persiapan calon jamaah haji, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari telah menyediakan lima puskesmas untuk pemeriksaan kesehatan mereka.
Penyediaan lima puskesmas itu untuk mengoptimalkan segala persiapan para calon jamaah haji serta tidak memberatkan mereka dalam melakukan pemeriksaan kesehatan dengan menyediakan puskesmas sebagai tempat pemeriksaan kesehatan yang tidak jauh dari wilayah domisili masing-masing.