Kendari (ANTARA) -
Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kendari bersama dengan jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar kegiatan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Watubangga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, untuk memperingati Hari Bakti Imigrasi (HBI) yang ke-74.
Kegiatan tabur bunga tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kendari Wira Zulfika dan Kepala Kanwil Kemenkumham Sultra Silvester Sili Laba.
Kepala Kanwil Kemenkumham Sultra Silvester Sili Laba saat ditemui di Kendari, Rabu, mengatakan bahwa pelaksanaan tabur bunga itu dilakukan juga untuk memberikan penghormatan kepada para pahlawan yang telah mendahului.
"Kegiatan hari ini sesungguhnya untuk ucapan syukur kepada para pahlawan kusuma bangsa dengan melaksanakan tabur bunga dan doa bersama di sini (taman makam pahlawan) dalam rangka hari bakti imigrasi yang ke-74," kata Silvester Sili Laba.
Dia menyebutkan bahwa selain kegiatan tabur bunga itu, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kendari juga telah melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka untuk memperingati HBI ke-74. Mulai dari olahraga, refleksi bersama seluruh jajaran imigrasi, bakti sosial, dan donor darah yang baru saja dilakukan pada Selasa (23/1).
"Seluruh kegiatan tersebut, semuanya dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, pagi ini juga dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia untuk memperingati hari bakti migrasi ke-74," sebutnya.
Silvester Sili Laba berharap dengan peringatan HBI yang ke-74, seluruh jajaran Imigrasi bisa bersama-sama menjaga dan mempertahankan kedaulatan negara, yang terpatri dalam pelayanan, penegakan sekuriti, dan fasilitator pembangunan.
"Jadi, semuanya itu terangkum dalam menjaga dan melindungi kedaulatan negara," ungkapnya.
Dia juga meminta kepada jajaran imigrasi untuk terus melakukan inovasi dan meningkatkan kemampuan dalam rangka untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Ayo bersama-sama kita tingkatkan semuanya untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh masyarakat di Provinsi Sulawesi Tenggara ini," jelas Silvester Sili Laba.