Kendari (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kendari memprakirakan wilayah Kabupaten Konawe Utara di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) masih berpotensi hujan sedang hingga lebat.
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim BMKG Kendari Faizal Habibie dalam keterangan resmi yang diterima di Kendari, Jumat, mengatakan, selain Kabupaten Konawe Utara juga beberapa wilayah kabupaten berpotensi hujan pada malam hari.
"Hujan sedang dan lebat berpotensi terjadi di Konawe Utara dengan wilayah kecamatan Molawe, Lasolo, Andowia, dan sekitarnya, sementara kecamatan lain juga tetap hujan namun intensitas rendah dan berbeda -beda interval waktunya," ujar Faizal.
Sementara di Kabupaten Konawe juga diperkirakan kembali hujan pada waktu tengah malam, khususnya di Kecamatan Abuki, Anggaberi, Meluhu, dan Tongauna Utara, kemudian Kabupaten Buton Utara di kecamatan Kulisusu Utara, Wakorumba Utara, dan sekitarnya.
Wilayah lain hujan di Konawe Utara, terutama pada Kecamatan Asera, Langgikima, Lembo, Sawa, Oheo, Wawolesea, dan Lasolo Kepulauan. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 01:00 WITA.
Suhu udara masih berkisar 23 - 30 derajat Celsius dengan kelembaban udara antar 64 - 96 persen serta angin bertiup dari Timur Laut ke Tenggara per 2 - 30 kilo meter per jam.
Di bagian lain, BMKG Kendari juga setiap saat memonitor prakiraan pasang surut air laut pada sejumlah pelabuhan di Sultra seperti di Kolaka Tanggetada, Boepinang dan Kasipute di Bombana, Wolo dan Tobako Kabupaten Kolaka Utara, Pelabuhan Sikeli dan Telaga Raya Buton Tengah.
Dari sekian pelabuhan yang dimonitor, pasang tertinggi mencapai maksimal air laut naik 2,04 meter pada pukul 14.00 WITA dan surut air laut terendah pada ke dalaman 0,20 meter terjadi pada pukul 21.00 WITA.