Kendari (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) terus berupa untuk meningkatkan juga peserta KB pria (Vasektomi) atau Kontrasepsi Medis Operasi Pria (MOP) di daerah itu.
"Salah satu upaya yang kita lakukan adalah menggelar pertemuan penguatan penyediaan Tim Vasektomi Kab/Kota," kata kepala BKKBN saat membuka kegiatan Refresing Dokter tingkat Provinsi Sultra Tahun 2023, di Kendari, Senin.
Ia mengatakan, selain meningkatkan kesertaan KB baru pria, kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan pengetahuan dan komitmen provider Kesehatan dalam hal ini dokter terkait pelayanan KB Vasektomi.
"Termasuk meningkatkan jumlah provider yang mampu memberikan pelayanan KB Pria Vasektomi/MOP di tiap kabupaten/kota," katanya.
Asmar mengaku, bahwa partisipasi pria atau kesertaan KB pria metode vasektomi di daerah itu masih rendah dikarenakan masih ada rasa ketakutan terhadap tindakan medis operasi.
"Padahal itu tidak perlu dikhawatirkan karena tindakan operasi sekarang sudah canggih. Keterjangkauan alat kontrasepsi kini juga sudah banyak dan merata," katanya.
Disebutkan, target peserta KB baru pria melalui metode vasektomi di Sultra tahun 2023 sebanyak 26 orang, tetapi berdasarkan data per Maret 2023 belum ada yang terealisasi.
"Sedangkan total peserta KB pria aktif di Sultra per Maret 2023 dengan menggunakan Kontrasepsi Medis Operasi Pria (MOP) sebanyak 283 orang dari target 627 orang," katanya.
Sementara itu, ketua panitia kegiatan melaporkan bahwa kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut diikuti oleh 16 peserta yang terdiri dari dokter beserta Asisten dokter yang mewakili beberapa kab/Kota yang ada di Sultra, ada yang mewakili wilayah daratan dan pulau di antaranya Kota Kendari, Konawe Selatan, Kolaka, Konawe Utara, Muna, Buton dan Buton Selatan.
"Setelah pemberian materi, akan dilanjutkan dengan praktek Klinis Pelayanan KB Vasektomi kepada calon akseptor Vasektomi yang akan dilaksanakan di Klinik Kencana Perwakilan BKKBN Provinsi Sultra dan diikuti oleh seluruh peserta kegiatan," pungkasnya.
Berita Terkait
BKKBN Sultra luncurkan Population Clock peringatan dini situasi kependudukan
Rabu, 30 Oktober 2024 13:21
Wihaji terpilih jadi Menteri Kependudukan & Pembangunan Keluarga
Senin, 21 Oktober 2024 8:40
Sultra hadir di Opening Ceremony ADUJAK Genre 2024 di Bali
Kamis, 19 September 2024 12:24
BKKBN Sultra gelar penyusunan pembangunan lima pilar di Buton
Senin, 9 September 2024 14:59
Pembangunan Kependudukan Acuan Pemkab Kolaka Timur Realisasikan Program Pembangunan
Kamis, 5 September 2024 14:53
BKKBN Sultra bersama DP3APPKB sosialisasi generasi berencana di Bombana
Rabu, 28 Agustus 2024 14:07
BKKBN Sultra luluskan 20 wisudawati pertama Sekolah Lansia Madani Kendari
Senin, 26 Agustus 2024 13:51
BKKBN Sultra gelar "workshop" ECDI guna wujudkan Generasi Emas 2045
Jumat, 23 Agustus 2024 15:11