Kendari (ANTARA) - BKKBN Sulawesi Tenggara bersama Bank Indonesia (BI) dan TNI AD membangun penyediaan air bersih untuk warga di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim).
"Fasilitas air bersih ini melalui Program Sosial Bank Indonesia -PSBI- dalam percepatan penurunan stunting di Kampung Keluarga Berkualitas -KB- Desa Mokupa Kecamatan Lambandia Koltim," kata Staf Ahli Bupati Kolaka Timur Muhammad Aras di Kolaka Timur, Selasa.
Ia menjelaskan, kolaborasi penyediaan fasilitas air bersih ini bertujuan untuk mendukung program nasional percepatan penurunan stunting di wilayah Indonesia.
"Diharapkan, dengan penyediaan air bersih ini dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menunjang pelayanan kesehatan di desa Mokupa," kata Muhammad Aras didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Sultra Asmar.
Kepala Desa Mokupa, Asis menyampaikan rasa bersyukur bagi warga desa Mokupa, bahwa intervensi pemberdayaan masyarakat telah banyak dilakukan oleh Perwakilan Bank Indonesia dan TNI.
Saat ini juga, katanya, atas bantuan Bank Indonesia yang diinisiasi oleh Perwakilan BKKBN Sultra melalui Pokja Kampung KB bersama Korem 143 Haluoleo, pihaknya telah dibantu penyedian air bersih berupa pipanisasi dan pembangunan bak penampungan air bersih.
Selama ini bak penampungan yang ada tidak mampu untuk melayani seluruh kebutuhan air bersih masyarakat yang tersebar pada lima dusun.
“Sampai hari ini kami akhirnya dapat menyelenggarakan seremonial peletakan batu pertama pembangunan bak penampungan air bersih. Dalam pengerjaan pembangunan ini kami akan dipantau langsung oleh TNI angkatan Darat. Sangat kami harapkan pengerjaan ini berjalan lancar dan dapat selesai tepat waktu, sehingga masyarakat dapat segera menikmati fasilitas air bersih ini.” Lanjut Asis.
Seluruh proses pengerjaan pipanisasi dan penampungan air bersih ini, katanya pula, akan dilaporkan melalui aplikasi pelaporan website kampung KB oleh Penyuluh Keluarga Berencana yang ditempatkan pada desa Mokupa.
Staf Ahli Bupati Koltim Muhammad Aras, mengatakan, penyediaan air bersih ini harus dirawat karena ini kebutuhan hidup untuk kita bersama. "Tolong dijaga dan dipakai dengan baik," katanya.
Air bersih juga dapat menunjang pelayanan kesehatan, selain itu manfaat lainnya yakni untuk menjaga ketahanan pangan kita dalam membantu para petani di sawah.
Deputi Bank Indonesia Provinsi Sultra Thathit Suryono mengatakan, sebagai wilayah penghasil beras dengan lebih dari 490 KK yang terdapat di wilayah Mokupa menghadapi masalah kecukupan air bersih, terlebih di masa kekeringan yang terjadi pada tahun 2023 dipicu oleh El Nino dan terus berlanjut hingga kini.
Hal ini juga diperparah dengan akses wilayah Kolaka Timur yang tidak mudah, sehingga untuk mendapatkan air bersih, seringkali masyarakat umum dan khususnya masyarakat tani perlu mengeluarkan biaya lebih untuk mendapatkan air bahkan mengkonversi alkon air untuk dapat menggunakan tenaga gas elpiji karena sulitnya akses BBM.
Karenanya, BKKBN Sulawesi Tenggara bersinergi dengan TNI AD khususnya Kodim 1412 Kolaka Timur mendorong kecukupan air bersih yang juga memiliki peran vital dalam pencegahan stunting.