Kendari (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Bidang Pengendalian Penduduk menggelar lokakarya kampung keluarga berkualitas (Kampung KB).
Koordinator Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Sultra Mustakim di Kendari, Jumat mengatakan kegiatan tersebut dilakukan secara hibrida yakni secara luring dan daring.
"Peserta yang mengikuti secara offline hadir di tempat kegiatan terdiri dari unsur Bappeda dan DPPKB kabupaten/kota, sedangkan dari unsur Dinas Kesehatan dan Pemerintahan Desa mengikutinya secara online atau daring. Total jumlah peserta 68 orang dari keempat instansi tersebut," katanya.
Peserta dalam kegiatan itu adalah para pejabat dari Bappeda, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Dinas Kesehatan, dan Dinas Pemerintahan Desa se-Sulawesi Tenggara.
Kegiatan yang dilaksanakan mulai 6-8 Oktober 2022 itu menghadirkan narasumber dari Dirjen Pemerintahan Desa Kemendagri, Direktur Analisis Dampak Kependudukan BKKBN dan Kemenko PMK yang hadir ke Kendari, sedangkan narasumber dari Kemenkes dan Kemendes materi disampaikan secara virtual.
Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Kepala Perwakilan BKKBN Sultra, Drs Asmar yang memberi dukungan kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti kegiatan dengan seksama dan sungguh-sungguh.
Direktur Analisis Dampak Kependudukan BKKBN Faharuddin menyampaikan bahwa 2023 nanti akan ada tambahan biaya operasional untuk beberapa kegiatan di Kampung KB, antara lain Operasional Pokja dan Operasional untuk program Dapur Sehat Atasi Stunting (dashat).
Rangkaian kegiatan yang melibatkan seluruh peserta yang datang dari 17 kabupaten /kota itu diberi kesempatan berkunjung ke salah satu Kampung KB Kota Kendari yakni di Kampung KB Nanga-Nanga Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu.
Kampung KB ini merupakan kampung KB juara kedua Tingkat Provinsi Sultra dalam lomba Kampung KB tahun 2022 yang hadiahnya juga diserahkan pada kegiatan lokakarya ini.
Juara pertama diraih oleh Kampung KB Batara Imoeri Desa Tetehaka Kecamatan Puriala Kabupaten Konawe, dan Kampung KB Desa Lalonggolosua Kecamatan Tanggetada Kabupaten Kolaka. Masing-masing Juara menerima hadiah uang pembinaan sebesar Rp13 juta (juara 1), Rp9 juta (juara II) dan Rp8 juta (juara III).