Jakarta (ANTARA) - Kementerian Transmigrasi (Kementrans) siap berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) untuk mengembangkan pusat-pusat ekonomi baru di kawasan transmigrasi melalui tiga program terkait peningkatan akses pembelajaran serta pengembangan industrialisasi.
Menteri Transmigrasi (Mentrans) M. Iftitah Sulaiman Suryanagara menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan transformasi terhadap program transmigrasi agar tidak hanya sekedar menjadi sarana pemindahan penduduk, tapi juga dapat membangun ekosistem ekonomi baru yang terintegrasi di kawasan-kawasan transmigrasi.
“Transmigrasi merupakan pionir pembangunan,” ujar M. Iftitah Sulaiman Suryanagara dalam kunjungannya ke Kantor Kemendiktisaintek, seperti dikutip dari keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Minggu.
Ia mengatakan bahwa dibutuhkan peningkatan kapasitas para peserta transmigran untuk mewujudkan transformasi tersebut, sehingga pihaknya memandang perlu untuk berkolaborasi dengan Kemendiktisaintek.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro menyatakan bahwa pihaknya siap membantu mengembangkan pembelajaran jarak jauh berkolaborasi dengan perguruan tinggi setempat, mendukung beasiswa LPDP Patriot, serta memberikan pendampingan pengembangan industrialisasi di kawasan-kawasan transmigrasi.
“Ini cita-cita yang mulia. Kami siap dukung,” kata Satryo Soemantri Brodjonegoro usai mendengar pemaparan terkait upaya transformasi program transmigrasi.
Sebelumnya, Mentrans Iftitah juga berupaya untuk menjalin kolaborasi bersama pemangku kepentingan lainnya di sektor pendidikan dengan mengunjungi kantor Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada November 2024 untuk membahas rencana kerja sama pelaksanaan beasiswa LPDP Patriot.
Kementrans dan LPDP berencana meluncurkan Program Beasiswa Patriot pada 2025 sebagai bagian dari Program Transmigrasi Patriot yang diperuntukkan bagi generasi muda Indonesia yang berjiwa bela negara dan memiliki minat di bidang science, technology, engineering, and mathematics (STEM).
Mentrans Iftitah menuturkan bahwa Program Transmigrasi Patriot dan Beasiswa LPDP Patriot tidak hanya menyasar anak-anak para warga transmigran, tapi seluruh generasi muda Indonesia yang berjiwa bela negara.
“Sebelum kami siapkan mentalnya, intelektualnya, dan fisiknya melalui Program Beasiswa Patriot, anak-anak muda ini akan kami seleksi terlebih dahulu yang memiliki karakter patriot, yakni orang-orang yang berani dan rela berkorban untuk bangsa dan negara,” katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kementrans-Kemendiktisaintek siapkan tiga program dukung transmigrasi